Prof. Amany Lubis, Rektor UIN Jakarta

Prof. Amany Lubis, Rektor UIN Jakarta

Jakarta (Pendis) - UIN Jakarta secara resmi telah melantik 1.529 lulusan baru dalam prosesi Wisuda Sarjana UIN Jakarta ke-127 yang berlangsung selama dua hari, Sabtu-Ahad (25-26/2/2023). Rektor UIN Jakarta, Prof. Dr. Hj. Amany Lubis berharap para lulusan UIN Jakarta bisa mencatatkan prestasi atas kiprah masing-masing. 

Mengutip data Bagian Akademik, UIN Jakarta pada wisuda ke-127 melepas 1.529 orang lulusan baru. Seluruhnya berasal dari 12 Fakultas dan Sekolah Pascasarjana dengan rincian 1467 sarjana, 49 magister dan 13 doktor (fakultas dan sekolah pascasarjana). 

Rinciannya, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan 316 orang, Fakultas Adab dan Humaniora 131 orang, Fakultas Ushuluddin 91 orang. lalu, Fakultas Syariah dan Hukum 160 orang, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi 186 orang, dan Fakultas Dirasat Islamiyah 28 orang. 

Selanjutnya, Fakultas Psikologi 32 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 165 orang, Fakultas Sains dan Teknologi 239 orang, Fakultas Ilmu Kesehatan 59 orang, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 106 orang. Terakhir, Sekolah Pascasarjana 16 orang.

Dalam sambutannya, Rektor Amany mengucapkan syukur wisuda kali ini digelar secara luring setelah sebelumnya berlangsung daring atau hibrid menyesuaikan protokol kesehatan di era pandemi Covid 19. Rektor juga mengapresiasi karena separuh lulusan kali ini mencatatkan indeks prestasi tinggi dan lulus tepat waktu. 

"Hari ini kita bersyukur dan sampaikan yang indah-indah, bahwa walaupun kemaren menghadapi pandemi, namun kita bisa melaluinya dengan sehat dan tetap berprestasi," ujarnya. 

Lebih jauh, Rektor Amany berpesan agar para lulusan bisa berkiprah dengan baik di berbagai profesi dan pengabdian. "Pesan kami, berkaryalah di tengah masyarakat dengan penuh kesungguhan, integritas, dan ikhlas. Jadilah manusia yang menebar manfaat di berbagai level dan profesi," pesannya. 

Menurut Rektor, para lulusan kini merupakan bagian dari bonus demografi Indonesia yang diproyeksikan bisa membangun visi Indonesia Emas di 2045 dengan berkiprah di berbagai lini pengabdian. "Jadilah pemimpin masa dengan dengan tekad membangun bangsa Indonesia agar lebih baik lagi," imbuhnya. 

UIN Jakarta sendiri, sambung Rektor, akan terus mengokohkan tanggungjawabnya sebagai lembaga pendidikan tinggi dalam mendorong riset, pengembangan bidang ilmu, dan mencetak lulusan berkualitas. "Kampus bertugas untuk mengokohkan pemenuhan tanggungjawab," tandasnya. 

Rektor optimistis UIN Jakarta akan mampu memenuhi tanggungjawab dengan jumlah program studi di atas 80 program studi yang menawarkan berbagai peminatan ilmu. "Ini menandakan ruang lingkup pengembangan ilmu dan pengabdian kita sangat luas," katanya. 

Selanjutnya, sebagai melting pot antara kutub keilmuan Timur dan Barat, sambung Rektor, UIN Jakarta juga optimistis menjadi titik temu peradaban keilmuan. Penguatan bahasa dan komunikasi lintas budaya dimintanya terus diperkuat dalam mengokohkan kampus sebagai melting pot tersebut. (hmn/zm)


Tags: # PTKINKeren