Pendis - "Merencanakan sesuatu kegiatan harus sesuai dengan data, tanpa data segala kegitan dan pekerjaan yang akan dilaksanakan akan mengalami kesulitan," ungkap Drs. Burhanuddin, MA Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS) Kanwil Sumut, dalam arahannya ketika membuka acara Kegiatan Penguatan Tenaga Pengelola Data Pendidikan Tingkat Kanwil/Kankemenag/PTAIN/Kopertais Tahun 2013 angkatan I.
Selanjutnya Burhanuddin juga mengatakan bahwa data yang tidak valid susah untuk dijadikan acuan untuk mengambil keputusan, terutama keputusan untuk menentukan kebijakan.
Menurut Kabid PAKIS data yang akan digunakan harus akurat dan tepat waktu, akurat berarti sesuai dengan yang ada di lapangan sedangkan tepat waktu adalah data yang digunakan harus sesuai waktu diterbitkannya data atau paling tidak jarak waktunya tidak jauh. Di sisi lain ada korelasi yang sangat penting antara data khususnya data pendidikan dan penganggaran, dengan gambaran bahwa penganggaran di bidang pendidikan akan sangat tergantung dari keberadaan data yang valid, akurat dan tepat waktu.
Sampai saat ini berbagai pencapaian dalam bidang pendidikan yang telah dilakukan Kementerian Agama tidak lepas dari peran EMIS sebagai penyuplai data dan informasi pendidikan Islam.
Sementara itu Kepala Bagian Perencanaan dan Sistem Informasi Setditjen Pendidikan Islam Kastolan, S.Pd, M.Si, dalam arahannya meminta kepada para peserta untuk lebih serius dan tekun dalam melakukan pendataan di daerah.
Dalam laporan kegiatan yang dibacakan Aziz Shaleh bahwa kegiatan Penguatan Pengelola Data Pendidikan ini terbagi dalam 12 lokasi, yakni Medan, Palembang, Batam, Makassar, Bogor 1, Magelang, Malang, Denpasar, Manado, Balikpapan, Serang dan Bogor 2.
Kegiatan yang berlangsung di Medan tanggal 20-23 Agustus 2013 ini diikuti oleh peserta dari Kankemenag Kab/Kota seProvinsi Sumatera Utara dan Kankemenag Kab/Kota sePropinsi Aceh sebanyak 138 peserta.
(ra)Bagikan: