Jakarta (Pendis) - Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Muhammad Ali Ramdhani dan Direktur GTK Muhammad Zain bersama civitas MAN 11 Jakarta menunaikan shalat gaib selepas shalat Jumat untuk korban meninggal dalam banjir yang melanda MTsN 19 Jakarta. Acara shalat gaib ini berlangsung di masjid yang terletak di komplek MAN 11 Jakarta, Jumat (7/10/2022).
Sebanyak tiga siswa kelas delapan MTsN 19 Jakarta meninggal dalam banjir setinggi satu meter lebih yang merobohkan tembok bangunan madrasah pada Kamis (6/10/2022). Ketiganya masing-masing atas nama Dicka Shafa Ghifari, Adnan E dan Dendis al Latif.
Dalam kesempatan itu, Dirjen Pendis, menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya ketiga siswa MTsN 19 Jakarta. Ia berharap keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dalam menghadapi musibah ini.
"Saya mewakili keluarga besar Direktorat Jenderal Pendidikan Islam mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya anak kita di MTsN 19 Jakarta kemarin. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," ucapnya.
Setelah menunaikan shalat gaib, Dirjen beserta rombongan mengunjungi rumah ketiga korban di wilayah Depok untuk memberi dukungan moril kepada orang tua korban yang terdiri dari tiga korban meninggal dunia beserta dua korban luka.
Sebelumnya, Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, turut menyampaikan belasungkawa atas musibah ini. Ia menegaskan akan segera melakukan evaluasi dan penataan ulang terhadap bangunan sekolah supaya lebih kondusif saat terjadi banjir. Pasalnya, bangunan madrasah terletak lebih rendah dari badan jalan.
"Kementerian Agama berduka, musibah tidak pernah bisa diduga tapi memang ada faktor-faktor teknis," ungkapnya saat meninjau langsung lokasi banjir.(we)
Bagikan: