Dirjen Pendis Sampaikan Lima Poin Penting Bangun Pendidikan di Forum Anuual JSR 2023

Rabu, 22 November 2023 14:01 WIB
Pendis

Dirjen Pendis Sampaikan Lima Poin Penting Bangun Pendidikan di Forum Anuual JSR 2023

Jakarta (Pendis) - Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama RI Muhammad Ali Ramdhani, menyampaikan lima poin penting untuk menjawab tatangan termasuk mitigasi dari persoalan pendidikan di Indonesia saat ini. Hal itu diutarakan dalam Forum Annual Joint Education Sector Review (JSR) 2023 di Jakarta, Rabu (22/11/2023).

Dirjen Pendis selaku co-chairs Mitra Pendidikan Indonesia (MPI) untuk Global Partnership for Education (GPE) menerangkan, dari hasil pemetaan yang telah dilakukan paling tidak ada beberapa hal menjadi isu krusial yang perlu menjadi bagian dialog forum ini.

Pertama, aksesibilitas. ia menerangkan bahwa pendidikan harus menyapa seluruh anak bangsa tanpa ada diskriminasi, keterbatasan ekonomi, serta hambatan geografis, sehingga seluruh anak bangsa mampu memperoleh pendidikan yang baik.

"Pendidikan inkulusi menjadi bagian penting dari aksesibilitas kedekatan madrasah dan sekolah kita secara geografis terhadap anak bangsa dan selanjutnya adalah bagaimana kita memberikan afirmasi terhadap anak-anak bangsa termasuk dorongan agar tidak ada hambatan dalam kemampuan ekonomi keluarga yang dapat mengakibatkan seorang anak tidak dapat belajar di sekolah maupun di madrasah secara baik," ujarnya.

Kedua, kualitas pendidikan. Hal ini paling mudah kata dia, bagaimana sekolah dan madrasah harus memenuhi standar pendidikan nasional sebagaimana amanat undang-undang dengan delapan standar pendidikan.

Ketiga, relevansi. Ia menerangkan, pada dasarnya model pendidikan adalah ingin menciptakan manusia yang kelak ketika mereka hidup dalam bermasyarakat itu memiliki nilai yang disebut kebahagiaan. Ia berharap melalui proses pendidikan tidak melahirkan alumni dari sekolah maupun madrasah yang berada pada pojok-pojok perkembangan zaman atau sudut-sudut kemajuan sebuah bangsa tapi mereka berada pada poros inti pada mainstream kemajuan sebuah peradaban.

"Artinya bahwa setiap anak yang belajar di madrasah ataupun di sekolah dia memiliki kemampuan yang relevan dunia kerjanya bahwa hari ini kita perlu memuktahirkan banyak hal agar kemudian mereka mampu bertahan hidup dan memberikan makna kehidupan, untuk itu saya memberikan apresiasi kepada Kemedikbudristek yang menerapkan kurikulum merdeka menjadi bagian bagaimana merelevansikan proses pendidikan dengan fakta-fakta kehidupan yang akan dijalani oleh siswa-siswa kita," terangnya.

Keempat, daya saing. Menurutnya, pendidikan harus mampu menciptakan manusia yang memiliki daya tanding dan daya saing yang kuat, sehingga memiliki ketangguhan ketika menghadapi berbagai dinamika kehidupan.

"Saya ingin kita bersama mencoba merumuskan tentang bagaimana learning how to learn karena proses perkembangan ilmu pengetahuan yang serba cepat maka kita hari mendidik siswa-siswa kita memiliki proses pembelajaraan yang cepat sehingga pemuatan literasi baca, literasi numerik dan literasin sains itu menjadi bagian penting yang tak boleh luput dari perhatian kita mana kala kita membangun proses pendidikan," sambungnya.

Terakhir, tata kelola dari satuan pendidikan. Ia menilai bahwa guru-guru untuk tingkat dasar itu dimiliki oleh komunitas-komunitas ibu atau perempuan dan faktanya ruang-ruang tersebut masih banyak didominasi kepala madrasah atau kepala sekolah itu komunitas laki-laki. Ia berharap ada semacam kesetaraan.

"Karena pada dasarnya saya sebagai laki-laki harus mengakui bahwa seorang ibu itu adalah seorang yang mampu mengayomi secara kuat terhadap proses pendidikan anak karena memang ibu itu terlahir sebagai seorang pendidik bahkan untuk saya pribadi ibu adalah universitas pertama saya untuk mengenal hidup dan mampu menapaki hidup yang insyaallah baik," harapnya.

"Mudah-mudahan kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan harapan saya bahwa apa yang dirumuskan itu bisa diimplementasikan ketika GPE ini berjalan dengan baik dan harapan saya sebagai bagian dari MPE bahwa apa yang kita lakukan bersama itu menyentuh terhadap kebutuhan madrasah ataupun sekolah kita."

Sementara itu, Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan, Anindito Aditomo, menyebutkan tujuan dari forum ini untuk mendorong dialog sektor yang kuat dan pertukaran informasi untuk membangun koordinasi sektor pendidikan antara pemerintah, masyarakat, dan mitra pendidikan dan pembangunan. hasil dialog dan memberikan masukan bagi rencana dan strategi pendidikan nasional saat ini dan masa depan, serta membantu mengindentifikasi prioritas program pendidikan  dan memberikan masukan bagi pengembangan partnership compact yang akan disepakati bersama co-chairs dan anggota MPI GPE.

"Kita berharap forum dialog dua hari ini bisa betul betul produktif kita mendapatkan berbagai perspektif mengenai banyak aspek penting dalam upaya kita memperbaik pendidikan di Indonesia."


Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah