Cibubur (Kemenag) --- Gerakan Pramuka menjadi wadah yang efektif untuk membangun karakter generasi muda yang siap menghadapi tantangan global. Di tengah derasnya arus digitalisasi dan globalisasi, pembentukan karakter melalui Pramuka menjadi semakin relevan
Demikian ditandaskan Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Abu Rokhmad, dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Gerakan Pramuka yang berlangsung di Bumi Perkemahan Cibubur, Senin (13/1/2025). Ia menyampaikan pentingnya Gerakan Pramuka sebagai media strategis dalam pendidikan karakter generasi muda.
“Pramuka, bukan hanya mengajarkan keterampilan hidup, tetapi juga membentuk individu yang disiplin, bertanggung jawab, dan memiliki nilai-nilai kebangsaan yang kokoh," ujar Dirjen.
Ia juga menekankan peran strategis pendidikan Islam dalam membangun kepribadian muslim yang tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki moral dan integritas. "Pendidikan Islam bertujuan mencetak pribadi yang utuh, dengan keseimbangan antara kecerdasan intelektual dan kedalaman spiritual. Nilai-nilai moderasi beragama menjadi bagian penting untuk menghadapi dinamika budaya global," tambahnya.
Lebih jauh, Abu menjelaskan rencana integrasi Gerakan Pramuka dengan pendidikan agama di madrasah dan pesantren. Upaya ini meliputi pengembangan kurikulum berbasis kepramukaan yang memadukan pendidikan karakter dengan nilai-nilai keislaman.
"Kami berkomitmen mendorong kebijakan dan pedoman yang mengintegrasikan Pramuka sebagai bagian dari pendidikan karakter di lembaga pendidikan agama," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dirjen juga menyoroti peran Gerakan Pramuka dalam memperkuat persatuan bangsa. Melalui aktivitas ini, peserta didik dapat belajar tentang pentingnya menjaga kebhinekaan, moderasi, dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat.
"Pendidikan kebangsaan yang diajarkan Pramuka akan mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia, siap berkontribusi pada visi Indonesia Emas 2045," pungkasnya.
Kementerian Agama, melalui kolaborasi dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, telah menyusun berbagai inisiatif untuk mengoptimalkan peran Pramuka, antara lain mengembangkan pedoman kegiatan Pramuka yang sejalan dengan nilai agama, pelatihan khusus bagi guru untuk menjadi pembina Pramuka yang kompeten, kemitraan dengan madrasah dan pesantren untuk penguatan kegiatan kepramukaan, integrasi antara pendidikan Islam dan kegiatan Pramuka serta memberikan apresiasi kepada peserta yang berprestasi di bidang kepramukaan.
Dengan langkah-langkah ini, Gerakan Pramuka diharapkan menjadi ujung tombak dalam pembentukan generasi muda yang berkarakter unggul, memiliki jiwa kepemimpinan, serta mampu menghadapi tantangan era modern.
Bagikan: