Jakarta (Pendis)—Direktur Jenderal Pendidikan Islam Amien Suyitno menerima kunjungan jajaran Kantor Staf Presiden (KSP). Kunjungan tersebut sebagai bentuk dukungan KSP terhadap pendidikan Islam di Indonesia, termasuk dalam merealisasikan program yang dicanangkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis), Jumat (21/02/2025).

Dirjen Pendis Amien Suyitno, menyampaikan bahwa KSP berkomitmen untuk mendukung pendidikan  Islam termasuk membantu mengatasi tantangan yang dihadapi dalam implementasi program pendidikan Islam. Hal ini mencakup dukungan dalam hal kebijakan dan sumber daya yang diperlukan untuk memastikan bahwa program-program pendidikan Islam dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

“Alhamdulillah kita mendapatkan dukungan dari KSP dengan memberikan solusi terhadap hambatan dalam merealisasikan pelaksanaan  program pendidikan Islam. KSP akan bersinergi bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan pendidikan Islam di Indonesia,”ucap Suyitno.

Dalam konteks ini, Suyitno menekankan pentingnya inovasi dalam pendidikan. Ia menyatakan bahwa program-program yang dirancang harus tidak hanya memenuhi kebutuhan administratif, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat. KSP dan Ditjen Pendis berupaya untuk memastikan bahwa setiap program yang dilaksanakan memiliki hasil yang nyata dan dapat dirasakan oleh masyarakat luas, ungkapnya.  

Dukungan  dari KSP sebagai langkah positif dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan Islam di Indonesia, pastinya akan berkembang lebih baik dan lebih terintegrasi dengan kebijakan nasional. Suyitno menambahkan bahwa keberhasilan pendidikan Islam sangat bergantung pada kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat. Melalui sinergi ini, diharapkan pendidikan Islam dapat berkontribusi lebih besar terhadap pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas di Indonesia, tandasnya.