Kemenag Tegaskan Kurikulum Cinta Tak Hanya Wacana, Segera Diimplementasikan

Sabtu, 10 Mei 2025 10:07 WIB
Pendis

Jakarta (Kemenag) — Kementerian Agama menegaskan komitmennya untuk mentransformasi arah pendidikan Islam nasional melalui penerapan kurikulum cinta, paradigma baru yang menekankan spiritualitas, kasih sayang, dan harmoni dengan alam semesta. Gagasan ini menjadi sorotan utama dalam Rapat Koordinasi Nasional Pendidikan Islam yang digelar Jumat (9/5/2024), di Jakarta.

Dalam arahannya, Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan pentingnya membangun body of knowledge baru berbasis “teologi cinta” dan ekoteologi. Ia mengkritik dominasi teologi maskulin yang dinilai terlalu rasional, kaku, dan cenderung eksploitatif terhadap alam. Sebagai gantinya, ia menawarkan pendekatan spiritual yang lebih feminin, empatik, dan menyentuh sisi batiniah manusia.

“Sudah saatnya kita meninggalkan paradigma keagamaan yang dilandasi rasa takut dan berpindah ke paradigma cinta. Shalat, misalnya, bukan karena takut neraka, tapi karena cinta kepada Tuhan. Ini akan melahirkan kesadaran beragama yang lebih sehat dan dewasa,” ungkap Menteri Agama dalam pidatonya.

Konsep kurikulum cinta menjadi titik tekan utama dalam arah kebijakan Kemenag ke depan. Pendidikan Islam tidak hanya diposisikan sebagai pewarisan hukum dan doktrin, tetapi juga sebagai proses internalisasi nilai-nilai kasih sayang, keindahan spiritual, dan kedalaman makna hidup. Kurikulum ini menekankan kesadaran baru (new consciousness) dalam beragama—lebih humanis, inklusif, dan berakar pada pengalaman transendental.

Dalam kerangka teologi cinta, Nasar juga menggarisbawahi pentingnya ekoteologi—yakni pendekatan teologis yang menjunjung kesakralan alam. Hal ini akan diwujudkan secara konkret melalui pembangunan eco-campus, kampus ramah lingkungan yang dirancang menyatu dengan elemen alam seperti cahaya alami, pepohonan, air mengalir, dan langit terbuka.

“Arsitektur kampus bukan sekadar fisik, tapi bagian dari pembentukan karakter spiritual peserta didik. Kampus harus menjadi ruang sakral yang menghidupkan kembali koneksi manusia dengan Tuhan melalui alam,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno, dalam paparannya menegaskan bahwa arah riset pendidikan Islam ke depan harus berdampak nyata. Riset bukan sekadar akademis, tetapi harus menghasilkan solusi konkret, termasuk policy brief untuk penguatan layanan keagamaan di masyarakat.

Tak kalah penting, Kemenag juga menyiapkan program perlindungan dan redistribusi guru, terutama bagi guru non-ASN dan honorer. Fokus redistribusi diarahkan ke madrasah-madrasah baru, terutama yang berada di kawasan pesantren strategis.

“Pendidikan Islam tidak bisa dilepaskan dari guru-gurunya. Jika ingin transformasi yang berkelanjutan, perlindungan dan pemerataan guru adalah fondasi utama,” tegas Amien.


Bagikan:







Pendis
EMIS

GERBANG DATA PENDIDIKAN KEMENTERIAN AGAMA

Pendis
PPG Daljab Kemenag

Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan Kemenag RI

Pendis
UM-PTKIN 2025

Penerimaan Mahasiswa Baru PTKIN 2025

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah

Pendis
Selamat Datang di Portal PPID Kementerian Agama

Ini adalah website resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama Republik Indonesia.

Pendis
SIMPATIKA

Portal Layanan SIMPATIKA KEMENAG

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan