Pengukuhan pejabat baru di lingkungan Ditjen Pendis
Jakarta (Kemenag) – Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, M. Arskal Salim, menegaskan pentingnya optimalisasi kinerja dan sinergi dalam menjalankan tugas di lingkungan Ditjen Pendidikan Islam. Hal tersebut disampaikan dalam sambutannya pada acara pengukuhan pejabat baru di lingkungan Ditjen Pendis, Kamis (20/2/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Arskal Salim menekankan bahwa pengukuhan ini bukan hanya seremonial semata, tetapi bagian dari upaya memperkuat struktur organisasi agar lebih efektif dalam melayani masyarakat. Ia juga mengapresiasi kinerja para pejabat yang telah berkontribusi selama ini serta berharap pejabat yang baru dikukuhkan dapat membawa inovasi dan perubahan positif.
“Kami berharap para pejabat yang baru dikukuhkan ini dapat semakin meningkatkan kinerja dan memberikan perubahan yang berdampak besar bagi kemajuan serta pelayanan di lingkungan Ditjen Pendidikan Islam,” ujarnya.
Salah satu hal yang menjadi perhatian adalah pengelolaan informasi dan komunikasi publik. Menurut Arskal, tim komunikasi dan publikasi atau humas masih perlu lebih proaktif dalam menyajikan berita yang tidak hanya bersifat situasional, tetapi juga mampu mengantisipasi isu-isu strategis yang relevan dengan pendidikan Islam.
“Tugas humas bukan hanya menyampaikan informasi, tetapi juga mampu mengakselerasi komunitas, mengangkat isu-isu strategis, serta memastikan pesan-pesan dari Ditjen Pendis tersampaikan dengan baik kepada seluruh pemangku kepentingan,” jelasnya.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya pengelolaan layanan digital di Ditjen Pendis, terutama dalam proses migrasi layanan seperti Siaga dan Simpatika ke sistem EMIS. Arskal mengingatkan agar seluruh tim bekerja maksimal dalam memastikan kelancaran proses tersebut.
“Kita harus memastikan sistem ini berjalan dengan baik. Jika ada kendala, segera dicari solusinya agar dapat memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat,” tegasnya.
Arskal juga menyoroti pentingnya peningkatan layanan bagi santri di Indonesia yang jumlahnya mencapai lebih dari satu juta. Menurutnya, santri harus mendapatkan jaminan keamanan, kesejahteraan, serta pendidikan yang berkualitas agar dapat menjadi generasi penerus yang cerdas dan berakhlak mulia.
Di akhir sambutannya, Arskal Salim mengajak seluruh pejabat yang dikukuhkan untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan semangat kolaborasi demi mewujudkan pendidikan Islam yang berkualitas dan berdaya saing.
“Selamat kepada para pejabat yang baru dikukuhkan. Mari kita bekerja bersama untuk mewujudkan generasi muda yang unggul dan siap menghadapi tantangan masa depan,” pungkasnya.
Adapun nama-nama pejabat yang dikukuhkan berdasarkan Surat Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor: 0917 S.D. 0625/Dj.I/Kp.02.3/01/2025 tanggal 31 Januari 2025 yang dibacakan oleh Ketua Tim OKH Setditjen Pendis, sebagai berikut:
Miftahul Huda, Lc - Penyusun Kurikulum, Modul Dan Bahan Ajar pada Subdirektorat Pendidikan Kesetaraan Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam sebagai Ketua Sub Tim Ketenagaan pada Subdirektorat Pendidikan Salafiyah dan Kajian Kitab Kuning Direktorat Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Fadhly Azhar, SE.I., MM - Pengembang Kurikulum pada Subdirektorat Pendidikan Alquran Direktorat Pendidikan Diniyah sebagai Ketua Sub Tim Kesantrian pada Subdirektorat Pendidikan Salafiyah dan Kajian Kitab Kuning Direktorat Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dan Pondok Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Farhatin Ladia, S.Sos., M.Si - Perencana Ahli Muda pada Subdirektorat Kelembagaan dan Kerja Sama Direktorat Pendidikan sebagai Ketua Tim Data, Sistem Informasi, dan Hubungan Masyarakat pada Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Wahyu Lestari, SH.I - Perancang Peraturan Perundang-Undangan Ahli Pertama pada Subdirektorat Pengembangan Akademik Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam sebagai Ketua Sub Tim Bina Kelembagaan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri pada Subdirektorat Kelembagaan dan Kerja Sama Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Alip Nuryanto, S.Sos.l - Analis Kebijakan Ahli Pertama pada Subdirektorat Kelembagaan dan Kerja Sama Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam sebagai Ketua Sub Tim Hubungan Masyarakat dan Publikasi pada Tim Data, Sistem Informasi, dan Hubungan Masyarakat Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Bagikan: