Serpong (Pendis) -- Kemenag telah menerbitkan Keputusan Menteri Agama (KMA) No. 83 tahun 2022 tentang Pengelolaan Data Pendidikan pada Kementerian Agama. Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam Abdul Rouf menegaskan komitmennya untuk mengawal pengelolaan data pendidikan melalui EMIS (Education Management Information System) sebagai layanan pendidikan Islam.
“Data yang akurat merupakan jantung yang memiliki peran penting dalam mengambil suatu kebijakan. Dimana data yang akurasinya tinggi merupakan hal utama dalam pemanfaatan data yang dibutuhkan terutama untuk memastikan kebijakan dan program tersebut mencapai tujuan yang diinginkan dan efektif dalam menghasilkan manfaat yang diharapkan,”ungkap Abdul Rouf saat memberikan arahan pada kegiatan Rapat Koordinasi Pengelolaan Data dan Informasi Pendidikan Islam di Serpong, Rabu (30/10/2024).
Menurutnya, EMIS 4.0 merupakan sistem pendataan pendidikan yang dikelola oleh Kementerian Agama. EMIS 4.0 saat ini tengah direvitalisasi dan dikembangkan untuk menghadirkan sistem yang lebih baik dan lebih andal dengan didukung teknologi mutakhir serta terobosan baru.
Ia memastikan semua proses bisnis tata Kelola layanan administrasi sebagian besar telah berubah pada layanan digitalisasi dan untuk lebih mempermudah para pengguna dan stake holder, Kemenag akan melakukan restrukturisasi pengelolaan aplikasi digital, dimana layanan data pendidikan Islam yang bisa dikolaborasikan akan disatukan dan diintegrasikan, tuturnya
Rouf yakin, optimalisasi layanan data pendidikan Islam akan dapat mewujudkan data pendidikan yang terpadu mulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian pembangunan dan pelayanan publik tentang pendidikan, tandasnya.
Sementara, Ketua Tim Data, Sistem Informasi dan Hubungan Masyarakat, Asrul Jauhari saat menyampaikan laporan kegiatan Rapat Koordinasi Pengelolaan Data dan Informasi Pendidikan Islam tahun 2024 berharap EMIS sebagai satu-satunya sumber data pada Kementerian Agama sehingga mekanisme pendataan pendidikan harus dipastikan akurat, mutakhir, terpadu, dan terintegrasi secara berkelanjutan,ucapnya.
Pada kegiatan Rakor ini, Ketua Sub Tim Data Sistem Informasi pada Madrasah dan PTKI, Akrom Abdullah menyampaikan pendataan secara menyeluruh telah rampung 75 persen, turut hadir Ketua Sub Tim Humas dan Publikasi, Fikri Nugraha Ramadhani dan Tim pengelola pendataan EMIS dan Simpatika.
Tags:
emisBagikan: