Depok (Kemenag) – Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Abdul Rouf, menekankan pentingnya komunikasi publik yang efektif dalam mendukung berbagai program dan kegiatan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Hal ini disampaikannya dalam Media Gathering Koordinasi Humas dan Publikasi tahun 2024, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas publikasi dan keterlibatan masyarakat melalui berbagai saluran media. 

"Kebaikan-kebaikan yang kita lakukan harus diketahui orang lain, meskipun dalam beberapa hal tidak semua hal perlu dipublikasikan. Namun, program dan kebijakan besar perlu disampaikan dengan baik kepada masyarakat," ungkap Rouf di Depok pada Ahad (22/12/2024). 

Beliau menekankan bahwa komunikasi harus dilakukan secara variatif, mulai dari pemberitaan, desain kreatif seperti flyer, hingga media video. “Kita harus memastikan bahwa apa yang disampaikan oleh Direktur Jenderal, pejabat eselon, dan seluruh jajaran dapat sampai ke masyarakat melalui strategi komunikasi yang direncanakan secara baik,” tambahnya. 

Rouf juga berbagi pengalaman tentang bagaimana media sosial dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung keterbukaan informasi dan menjangkau khalayak yang lebih luas. Ia menceritakan pengalaman pribadinya dalam membangun akun media sosial, yang pada awalnya memiliki jumlah pengikut terbatas, namun berhasil meningkat secara signifikan berkat strategi yang konsisten. 

"Kita bisa memanfaatkan media luar biasa, termasuk media sosial. Tidak hanya akun institusi, tetapi juga akun pribadi kita sebagai bagian dari strategi komunikasi," ujarnya. 

Dalam arahannya, Rouf mengingatkan pentingnya peran semua pegawai, khususnya tim kehumasan, untuk terus berinovasi dalam menyampaikan informasi kepada publik. Ia juga menantang para staf untuk meningkatkan kehadiran digital, termasuk jumlah pengikut di media sosial pribadi. 

Rouf turut memberikan apresiasi terhadap peningkatan kualitas kerja staf humas yang semakin profesional, baik dalam penampilan maupun kerapian kerja. Hal ini, menurutnya, penting dalam membangun citra positif institusi. 

Mengakhiri arahannya, Abdul Rouf mengajak seluruh tim untuk terus memperkuat koordinasi dan sinergi dalam menghadirkan publikasi yang efektif dan informatif. “Semakin baik publikasi kita, semakin besar pula kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Direktorat Jenderal Pendidikan Islam,” tutupnya.