M. Zainuddin​​​​​​​ (Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang)

M. Zainuddin​​​​​​​ (Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang)

M. Zainuddin (Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang)

Pada Rabu, 3 Januari 2024 nanti, Kementerian Agama genap berusia 78 tahun. Usia yang terbilang  sangat matang dan sudah banyak melakukan peran-peran strategis dalam pembinaan umat beragama di negeri ini. Sesuai visinya tahun 2020-2024, Kementerian Agama telah bertekat menjadi “Kementerian Agama yang profesional dan andal dalam membangun masyarakat yang saleh, moderat, cerdas dan unggul untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berdasarkan gotong royong”. 

Visi di atas kemudian dijabarkan dalam misinya, yaitu: pertama, meningkatkan kualitas kesalehan umat beragama; kedua, memperkuat moderasi beragama dan kerukunan umat beragama; ketiga, meningkatkan layanan keagamaan yang adil, mudah dan merata; keempat, meningkatkan layanan pendidikan yang merata dan bermutu; kelima, meningkatkan produktivitas dan daya saing pendidikan; dan keenam, memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance).

Ukiran Prestasi
Di bawah kepemimpinan Yaqut Cholil Qoumas yang akrab dipanggil Gus Men, dengan ikhtiar dan gaya kepemimpinannya yang tegas dan berani menanggung resiko, Kementerian Agama telah meraih berbagai prestasi yang membanggakan. Mulai dari kerukunan hidup umat beragama, peningkatan lembaga pendidikan hingga tata kelola dan keterbukaan informasi publik.

Hingga saat ini, Indeks Kesalehan Umat Beragama dan Indeks Kerukunan Umat Beragama mengalami peningkatan yang signifikan, demikian juga Indeks Kepuasan Layanan KUA juga meningkat. Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan (BALK) Balitbang Diklat Kementerian Agama RI melaporkan, bahwa tingkat kerukunan umat beragama di Indonesia masih sangat terpelihara dengan baik. Kementerian Agama juga telah menjalin hubungan yang semakin harmonis dengan para tokoh dan pemuka agama, organisasi dan lembaga keagamaan, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), serta unsur masyarakat lainnya. Hubungan baik tersebut diwujudkan dalam beragam pertemuan, baik di tingkat nasional maupun daerah, pendampingan, koordinasi, dan konsultasi. Termasuk program penguatan dan sosialisasi “Moderasi Beragama” kepada seluruh ASN di lingkungan Kementerian Agama sebagai implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2021-2024. 

Demikian juga prestasi di bidang pendidikan keagamaan dan pondok pesantren pun mengalami kemajuan yang pesat dan berbagai raihan prestasi banyak diukir oleh madrasah-sekolah dan pondok pesantren. Distribusi dana pendidikan juga disalurkan dengan baik dan merata. Perguruan Tinggi Keagamaan dan PTKIN juga mengalami perkembangan dan kemajuan yang luar biasa. Mulai dari alih status kelembagaan dari STAIN ke UIN, status akreditasi unggul dan bereputasi internasional oleh sejumlah UIN, dan peningkatan jumlah Guru Besar yang semakin menggembirakan. 

Tahun 2022 Kementerian Agama telah mengukir sejumlah prestasi dan apresiasi dari berbagai pihak. Di antaranya Kementerian PAN-RB telah memberikan penghargaan kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sebagai "Pembina Pelayanan Publik Terbaik". Survei indeks ber-AKHLAK (akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) juga memasukkan Kementerian Agama dalam kategori Best Starter Harmony. Dengan skor indeks yang mencapai 70,4, budaya kinerja Kementerian Agama juga dinilai cukup sehat. Dalam hal tata kelola keuangan, Kementerian Agama juga mampu mempertahankan prestasinya, yaitu tetap meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Capaian ini menjadi prestasi yang diraih berturut-turut sejak tahun 2016.

Berhasil menggerakkan wakaf ASN hingga 4,6 miliar rupiah, BWI Awards 2022 juga menempatkan Kementerian Agama sebagai "Mitra Wakaf Aparatur Sipil Negara (ASN) Terbaik". Sementara Komisi Aparatur Sipil Negara telah memberikan Anugerah Meritokrasi dalam Penerapan Sistem Merit dalam Manajemen ASN di Kementerian Agama. Tidak hanya itu saja, penghargaan juga datang dari media melalui Moeslim Choice Award 2022 untuk kategori Good Governance. Tempo Ministry Award (TMA) 2022 bahkan memberikan tiga penghargaan sekaligus bagi Kementerian Agama, kategori Pengelolaan Komunikasi Terbaik, Pengelolaan Website Terbaik, dan kategori Pengelolaan Media Massa Terbaik.

Survei Badan Pusat Statistik (BPS) tentang indeks kepuasan jemaah haji juga mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Indeks kepuasan jemaah hingga mencapai 90,45 atau sangat memuaskan. Sementara itu, Badan Riset dan Inovasi Nasional menilai Indek Kepuasan Layanan Sertifikasi Halal tahun 2022 mencapai angka 88,1 atau berpredikat sangat baik. Angka ini meningkat dari tahun 2021 yang memiliki nilai 84,46. Puncaknya, jelang tutup tahun, Ombudsman mengganjar Kementerian Agama dengan 'Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2022'. Nilainya mencapai 90,28, atau masuk kategori A zona hijau dengan opini Kualitas Tertinggi Kepatuhan Standar Pelayanan Publik. Ada lebih dari 22 apresiasi atau penghargaan yang diterima Gus Men hingga akhir tahun ini. 

Terbaru, Kementrian Agama telah meraih penghargaan atas komitmennya dalam mewujudkan keterbukaan informasi. Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2023 dengan kualifikasi informasi yang diberikan oleh Komisi Informasi (KI) Pusat. Ketua Komisi Informasi Pusat, Donny Yoesgiantoro, menyampaikan penghargaan tersebut di hadapan Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin, menambah bobot pengakuan atas pencapaian Kementerian Agama dalam bidang keterbukaan informasi. Demikian juga penghargaan Satria Transformasi Digital dan Moderasi Beragama (Satria Leader Award)) dari media Suara Merdeka.

Sejak kepemimpinan Gus Men bersama para jajarannya, keterbukaan informasi publik telah menjadi prioritas utama. Transformasi digital menjadi salah satu strategi utama yang dilakukan untuk mempermudah akses publik terhadap layanan informasi. Satu Data Kementerian Agama dan Pusaka Super Apps menjadi inovasi penting yang mengintegrasikan berbagai layanan di Kementerian Agama. Hal ini tidak hanya mempermudah akses informasi tetapi juga menunjukkan komitmen Kementerian Agama untuk beradaptasi dengan teknologi demi meningkatkan transparansi dan aksesibilitas informasi digital dan moderasi beragama. Selamat Hari Amal Bakti Kementerian Agama yang ke-78, sukses untuk Gus Men dan para jajarannya, semoga terus memberikan pelayanan yang terbaik untuk bangsa dan umat beragama di negeri tercinta [*].


Tags: # UIN # HAB78