Jakarta (Pendis) --- Sebanyak 15 peserta berasal dari Guru dan Tenaga Kependidikan (Tendik) madrasah mengikuti Computer Based Test (CBT) atau Tes Berbasis Komputer secara online, Kamis (01/07).  Peserta yang mengikuti CBT online, sebelumnya telah lolos seleksi administrasi.

Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Muhammad Zain mengatakan, seleksi calon kepala madrasah adalah sebuah proses natural and nurture agar kita mendapatkan calon yang terbaik. 

“Proses seleksi calon kepala madrasah dilakukan secara akuntabel, transparan dan by system,” ujar Zain di Jakarta, Kamis (01/07).

Dikatakan Zain, bahwa seleksi yang berlangsung diharapkan mampu menjaring calon kepala madrasah yang professional, kompeten, integritas dan berkomitmen pada prestasi, yang akan ditempatkan di MAN Insan Cendekia Paser, Kaltim. “Kita mengharapkan para Kamad yang lolos seleksi dipastikan memiliki paham kebangsaan dan keagamaan yang moderat sebagaimana arahan Gus Menteri,” katanya.

Menurut Zain, keberadaan MAN IC tidak terlepas dari kualifikasi dan kompetensi kepala madrasah dan guru, karena secara langsung akan berdampak pada peserta didik. “Bagaimana pun di MAN IC adalah tempat bersemainya kader-kader intelektual muslim yang ulul albab (paham Iptek dan Imtaq sekaligus). Di masa depan mereka juga dipersiapkan untuk menjadi pemimpin pada zamannya,” pungkasnya.

Kasubdit Bina GTK MA, Sidik Sisdiyanto menambahkan, peserta yang mengikuti ujian CBT adalah mereka yang lolos seleksi administrasi. “Ada 45 pendaftar calon kepala MAN IC Paser, setelah dilakukan cek administrasi, yang lolos hanya 15 orang,” jelas Sidik.

CBT yang dilakukan secara online, lanjut Sidik, merupakan tes kemampuan subtantif. Adapun materi tes nya adalah, Pengetahuan Agama Islam, Moderasi Islam, Kemampuan Bahasa Inggris dan Bahasa Arab, Kompetensi Kepala Madrasah dan Uji Potensi Kepemimpinan Kepala Madrasah.

Sementara, Kepala Seksi Bina Tendik MA/MAK Rusdi Batun menambahkan, tempat CBT secara online Kepala MAN Insan Cendekia Paser, Kalimantan Timur dilaksanakan di 6 titik berdasarkan laporan pendaftar. 

“Test Substantif secara online untuk 15 peserta dilaksanakan di MAN IC Serpong, MAN IC Jambi, MAN IC Tapanuli Selatan, MAN IC Paser, MAN IC Tanah Laut dan MAN IC Gowa. Lokasi ini berdasarkan domisili peserta yang ikut tes,” tambah Rusdi.

Berikut 12 Peserta yang mengikuti CBT secara online:

1.    Ahmad Yakub, dari MTs Hidayatul Anam

2.    Aty Mulyani, dari MAN Insan Cendekia Jambi

3.    Ahmad Puguh Eriawan, dari MAN Insan Cendekia Jambi

4.    M. Safar, M.Kom, dari MAN Insan Cendekia Jambi

5.    Shaldan Rusaini, dari MAN Insan Cendekia Jambi

6.    Almujahidin, dari MIN 1 Sarolangun

7.    Farida, dari MAN Insan Cendekia Paser

8.    Jamaluddin, dari MAS DDI Bontang Kaltim

9.    Mahfud Effendy, dari MAN Kutai Barat

10.    Ismail, dari MAN Insan Cendekia Paser

11.    Abdul Hakim Siregar, dari MAN Insan Cendekia Tapanuli Selatan

12.    Syaiful Rahmat Panggabean, dari MTs Negeri Tapanuli Utara

13.    Ahmad Rifai Hasibuan, dari MTsN Padangsidimpuan Batunadua

14.    Mokhamad Sukamto, dari MTs Negeri 6 Hulu Sungai Selatan

15.    Muhammad Nur, dari MTsN 2 Tanah Laut

(Humas Pendis/ Maryani)