Jakarta (Pendis) - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam terus berupaya memperkuat sinergitas dengan lintas Kemendikbud dan Perguruan Tinggi Umum melalui FGD PPG Dalam Jabatan Guru Madrasah (Angkatan III) yang diselenggarakan di Semarang, mulai 19-20 Agustus 2022.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani yang hadir secara langsung mengapresiasi capaian penyelenggaraan program PPG Dalam Jabatan. Para stakeholder, panitia nasional PPG, mitra lembaga termasuk seluruh perguruan tinggi penyelenggara PPG mampu bekerja dengan baik dan tulus dalam memberikan akses layanan terbaik kepada seluruh guru.

"Bahwa ikhtiar konkrit menggunakan skema pembiayaan LPDP yang tidak hanya ditujukan untuk pendidikan formal namun juga pendidikan profesi merupakan fakta percepatan dalam memperluas akses bagi guru," ujar Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini.

Lebih lanjut, beliau berpesan secara khusus kepada LPTK, agar tidak perlu bertanding dalam capaian kelulusan PPG. Menurutnya, yang terpenting adalah pemahaman yang sama bahwa musuh bersama adalah kebodohan.

"PPG harus mampu menjadi sarana meningkatkan Article Writing Competency bagi guru. Ini diharapkan akan mempercepat para pendidik dalam meraih jenjang karir jabatan fungsional tertinggi," ungkapnya.

Sementara itu, Sub Koordinator Bina Guru MI dan MTs, Mustofa Fahmi, melaporkan bahwa Capaian Kelulusan PPG Daljab tahun 2022 (Batch I) telah berakhir dan mencapai persentase 80 persen bagi First Taker.

Fahmi yang juga selaku Sekretaris Panitia Nasional PPG Kemenag RI menyampaikan report bahwa saat ini sedang berlangsung Ujian Seleksi Akademik PPG Daljab untuk menjaring calon peserta PPG Daljab di angkatan berikutnya. Penetapan hasil Seleksi Akademik ini ditargetkan tuntas sebelum bulan Agustus berakhir.

Di hadapan peserta FGD, Fahmi berpesan bahwa seluruh LPTK diharapkan mampu menyiapkan segala perangkat tata kelonya dengan maksimal, mengingat saat ini sedang berlangsung perkuliahan PPG Daljab Mapel Agama (Batch II). Saat yang sama, awal September akan dimulai perkuliahan reguler sekaligus rencana perkuliahan PPG Daljab (Batch III) yang basis anggarannya dari LPDP.

Di akhir pertemuan, Fahmi menegaskan LPTK PTU, jadwal perkuliahan PPG Daljab Mapel Umum (Batch II) dimulai tanggal 25 Agustus. Akses layanan Retaker untuk remedial UKMPPG tetap menjadi tanggung jawab seluruh PTU mitra, sampai guru menuntaskan ujiannya sesuai dengan masa studi yang ditetapkan PD-Dikti.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini diikuti oleh para Pengelola PPG Madrasah pada PTU, Tim LPDP Kemenag RI, Tim UKMPPG UIN Sunan Gunung Djati Bandung, perwakilan Kemendikbudristek dan para Tim IT terkait. (MF)