Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, Amien Suyitno saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi Kehumasan di lingkungan Ditjen Pendidikan Islam, Selasa (02/07/2025).
Jakarta (Pendis) – Kehumasan memiliki peran strategis dalam membangun citra positif lembaga dan menyampaikan capaian serta kebijakan kepada publik secara transparan dan akuntabel. Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, Amien Suyitno saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi Kehumasan di lingkungan Ditjen Pendidikan Islam, Selasa (02/07/2025).
Menurut Dirjen, kehumasan hari ini tidak lagi sebatas pekerjaan teknis dokumentasi atau pelengkap kegiatan, tetapi telah menjadi bagian integral dari strategi kelembagaan. “Humas adalah garda depan yang menjembatani institusi dengan masyarakat. Ia bukan sekadar pencatat, tapi penggerak narasi. Humas membentuk opini, membangun kepercayaan, dan memperkuat legitimasi publik terhadap program-program pendidikan Islam,” ujarnya.
Dirjen juga menekankan pentingnya humas yang adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi dan media digital. “Di era digital ini, kecepatan, akurasi, dan narasi positif sangat menentukan. Humas Ditjen Pendis harus menjadi pionir dalam menyuarakan nilai-nilai pendidikan Islam yang moderat, inklusif, dan unggul,” tambahnya.
Ia mengajak seluruh jajaran humas di lingkungan Ditjen Pendis untuk mengedepankan prinsip proaktif, edukatif, dan kolaboratif. “Kita tidak hanya menyampaikan informasi, tapi juga mengedukasi publik, menggugah kesadaran, dan memperkuat jejaring dengan media serta masyarakat,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Amien Suyitno juga menyinggung pentingnya pengelolaan konten yang berkualitas, Informatif dan mengedukasi. “Setiap capaian, inovasi, maupun tantangan yang kita hadapi perlu disampaikan dengan narasi yang kuat berdasarkan fakta dan data yang tepat serta mampu memberikan informasi yang mengedukasi masyarakat, maka di situlah humas hadir, menjadi jembatan informasi yang mencerahkan,” pungkasnya.
Melalui peran humas yang strategis, Ditjen Pendidikan Islam berharap dapat terus memperluas jangkauan informasi dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap program-program pendidikan Islam di bawah Kementerian Agama. Turut hadir Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam Arskal Salim GP, Direktur PTKI, Sahiron, Ketua Tim Data Sistem Informasi dan Humas Farhatin Ladia, Ketua Subtim Humas Alip Nuryanto serta segenap jajaran terkait kehumasan di Ditjen Pendidikan Islam Kemenag RI.
Tags:
HumasBagikan: