Gizi Seimbang dan Lingkungan Aman di Madrasah Strategi Cegah Stunting dan Kekerasan Anak

Kamis, 14 November 2024 13:48 WIB
Pendis

Talkshow pada rangkaian acara Launching Program Pengembangan Anak Usia Dini Holistic-Integratif (PAUD HI)

Jakarta (Kemenag) – Dalam upaya menciptakan generasi emas Indonesia pada 2045, pemerintah tengah menghadapi tantangan besar dalam menurunkan angka stunting dan kekerasan terhadap anak-anak. Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kemenkes RI, Lovely Daisy, pada Talkshow acara Launching Piloting Program Pengembangan Anak Usia Dini Holistic-Integratif (PAUD HI), menegaskan pentingnya kesehatan dan pemenuhan gizi sejak dini untuk mendukung peningkatan Human Capital Index (HCI) Indonesia, dengan target mencapai 0,73 pada 2045. Berdasarkan data, prevalensi stunting di Indonesia masih berada pada angka 21,5% dan diharapkan dapat ditekan hingga 5% pada 2045.

"Perkembangan otak anak sangat pesat di dua tahun pertama, mencapai 70-80% otak dewasa pada usia dua tahun. Oleh karena itu, penerapan pola makan gizi seimbang menjadi kunci dalam mencegah stunting sejak dini," ungkap Lovely di Jakarta pada Kamis (14/11/2024).

Beliau mengimbau pentingnya kebiasaan sarapan bergizi serta menghindari konsumsi makanan tinggi garam, gula, dan bahan penyedap. Direktur Gizi juga menyarankan contoh menu yang cocok untuk anak-anak usia PAUD, seperti nasi goreng ayam dengan udang dan sayuran, tahu krispi, serta buah segar. Menurutnya, sekolah berperan besar dalam memastikan penyediaan makanan sehat serta lingkungan sanitasi yang bersih, selain terus memantau pertumbuhan anak-anak dengan kolaborasi bersama Puskesmas setempat.

Di sisi lain, masalah keamanan dan kenyamanan lingkungan belajar menjadi perhatian utama. Ahli Gizi dan Pendidikan dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Maila Dinia Husni Rahiem, dalam sesi yang sama, menyoroti pentingnya lingkungan aman di madrasah untuk mencegah bullying dan kekerasan. Data dari UNICEF dan WHO menunjukkan bahwa satu dari tiga anak di seluruh dunia mengalami bullying, dengan dampak buruk pada kesejahteraan mental dan fisik mereka. Di Indonesia, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat lebih dari 2.000 kasus kekerasan terhadap anak setiap tahunnya.

Maila Dinia mengungkapkan bahwa korban bullying cenderung mengalami depresi, kecemasan, bahkan penurunan prestasi akademik. "Untuk menciptakan lingkungan yang aman, diperlukan kolaborasi antara guru, orang tua, dan masyarakat dalam mendukung program anti-bullying. Kebijakan tegas di sekolah dengan layanan konseling serta pelatihan bagi guru dan siswa perlu diperkuat," ujar Maila Dinia.

Ia juga menambahkan bahwa guru harus lebih jeli mengenali tanda-tanda korban bullying, seperti perubahan suasana hati, gangguan tidur, atau penurunan prestasi. Dengan kolaborasi semua pihak dalam menjaga asupan gizi serta keamanan lingkungan sekolah, Indonesia optimis menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.


Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah

Pendis
Selamat Datang di Portal PPID Kementerian Agama

Ini adalah website resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama Republik Indonesia.