Jakarta (Pendis)--Kementerian Agama Republik Indonesia, melalui Direktorat Guru Tenaga Kependidikan Madrasah telah menyelengarakan Asesmen Kopetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (AKGTK) Madrasah 2024 dengan format digital melalui Aplikasi Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (AKGTK). Pelaksanaan Asesmen berlangsung pada tanggal 12-14 Juni 2024 di seluruh wilayah Indonesia.
Dirjen Pendididikan Islam Abu Rochmad mengatakan “AKGTK ini merupakan bagian peranan penting sebagai unsur utama dalam Pendidikan. “Peranan Guru sebagai unsur paling penting di dalam dunia Pendidikan, keberadan guru yang berkompeten tidak bisa dielakkan, ujarnya”, Selasa (13/11/2024).
Hasil Asesmen Kopetensi Guru dan Tenaga Kependidikan tentu akan menjadi kebijakan dalam pengembangan keprofesian berkelanjutan serta pemetaan kesesuain kopetensi guru dan tenaga kependidikan dalam tugas sesuai pada profesionalisme dengan standar kompetensi.
Kegiatan Asesmen Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Tahun 2024 di Tahap kedua ini sasarannya adalah seluruh guru dan tenaga kependidikan madrasah di seluruh Indonesia, dengan jumlah peserta sebanyak 228.209 orang, yang terdiri dari 220.061 guru, 229 pengawas, dan 7.919 kepala madrasah.
Direktur GTK Madrasah Thobib Al Asyhar berharap dalam pelaksaan Asesmen Kompetensi Guru Madrasah berjalan optimal, dan mengingat langkah ini sangat penting untuk pemetaan kompetensi guru dan tenaga kependidikan secara menyeluruh.
Asesmen ini dilakukan untuk mengukur kompetensi guru dan tenaga kependidikan, dan dapat di petakan dalam keprofesionalisme yang baik,dapat dihasilkan profil kompetensi guru dan tenaga kependidikan madrasah secara utuh.
Dengan Pelaksanaan AKGTK yang optimal, Guru dan tenaga Kependidikan akan menjawab 60 soal dalam waktu 120 menit. Guru dan tenaga kependidikan harus menjawab soal dengan kemampuan sendiri, tidak boleh menyalin jawaban dari internet atau orang lain karena hasilnya menjadi tidak murni, tutup Thobib .
Diharapkan dengan pelaksanaan AKGTK ini dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan kompetensi para guru dan tenaga kependidikan madrasah di Indonesia, tandasnya. (Andhery Rahman)
Tags:
Guru,AsesmenBagikan: