Bogor (Pendis) - Selama ini masyarakat melihat bahwa guru madrasah seperti nyanyian lagu Oemar Bakri yang memprihatinkan, hidup susah dan minus prestasi. Padahal guru dan tenaga kependidikan (tendik) madrasah, sesungguhnya telah menorehkan banyak prestasi yang membanggakan. Hal ini disebabkan oleh kurangnya publikasi sehingga jarang diketahui masyarakat.
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Muhammad Zain menyampaikan salah satu rangkaian peringatan Hari Guru Nasional tahun 2023 Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah mengadakan Lomba Foto GTK Madrasah. Helat ini sebagai wujud apresiasi dan publikasi terhadap dedikasi dan prestasi guru dan tendik madrasah yang hebat, inovatif, dan kreatif serta sebagai bagian pencetak generasi bangsa Indonesia yang hebat bermartabat.
"Dalam rangka memperingati HGN yang akan jatuh pada tanggal 25 November 2023 mendatang, kami dengan bangga menggelar pelaksanaan lomba foto sebagai bagian dari rangkaian HGN. Saat ini sedang dilakukan seleksi," ujar Zain pada Kamis (16/11/2023).
Tujuan lomba ini, kata Zain, untuk mempublikasikan prestasi serta dedikasi guru dan tendik madrasah akademik dan sosial, juga dalam rangka memberikan apresiasi terhadap mereka. Selain itu, giat ini dapat menggali kreatifitas guru dan tendik madrasah.
"Maka dari itu, peserta diharapkan untuk mengekspresikan momen-momen inspiratif yang mencerminkan dedikasi mereka dalam memberikan pendidikan yang berkualitas di lingkungan madrasahnya," tuturnya.
Selama ini, lanjut Zain, guru dan tendik memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan membimbing peserta didik menuju keberhasilan. Melalui lomba foto ini, para guru dan tenaga kependidikan Madrasah dapat berbagi kisah inspiratif mereka yang menjadi pilar dalam pembentukan generasi penerus bangsa.
"Saya yakin, melalui kreativitas dan semangat peserta, kita dapat menggambarkan betapa berharga dan berdayanya peran pendidikan Madrasah dalam membentuk masa depan yang lebih baik. Mari bersama-sama merayakan keberhasilan dan dedikasi para pahlawan pendidikan kita," ungkap Zain penuh bangga.
Dalam Lomba Foto Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah ini, Zain berharap dapat menghadirkan kisah inspiratif yang dapat dijadikan cerminan keajaiban yang tercipta di kelas-kelas yang menunjukkan bahwa pendidikan bukan hanya pekerjaan, tetapi panggilan suci yang melibatkan hati dan jiwa.
"Setiap upaya, setiap lelah, setiap senyuman yang diberikan oleh para guru dan tenaga kependidikan adalah investasi berharga yang tidak hanya membuka pintu ilmu pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebijaksanaan, keberanian, dan keberlanjutan," tukasnya.
Abdul Malik MSN, salah satu tim juri lomba foto GTK madrasah menyampaikan bahwa jumlah peserta yang ikut berpartisipasi dalam lomba tahun ini sebanyak 1174 peserta. Dari jumlah tersebut, telah terseleksi sebanyak 1119 peserta yang dinyatakan lolos administrasi.
"Nantinya dari jumlah tersebut akan kita ambil 26 peserta dari peserta GTK madrasah dan umum," papar Malik.
Malik mengaku seleksi dilakukan secara transparan dan ketat. Dirinya mengungkapkan bahwa potensi yang dimiliki peserta sangat bervariasi hingga dalam melakukan penilaian juga harus teliti dan hati-hati.
"Kami sangat teliti dalam menilai karena kami akan menentukan yang terbaik, tentunya ini akan menunjukkan karya-karya terbaik guru khususnya guru madrasah," katanya.
Untuk diketahui, Lomba Foto Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah ini diikuti oleh peserta dari Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah se-Indonesia dan peserta umum yang mengususng tema "Guru Transformatif Bahagia Mengajar”.
Bagi peserta yang mengikuti perlombaan ini, pengumuman akan dilaksanakan pada 20 November 2023 mendatang pada laman www.pendis.kemenag.go.id.
Bagikan: