Jakarta (Pendis) - Dalam rangka memeriahkan momen Hari Guru Nasional (HGN) 2022, Kementerian Agama menggalakkan program Guru Menulis dan Training Moderasi untuk Pengawas. Gagasan ini diinisiasi oleh Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.
Pendaftar Program Guru Menulis sebanyak 1280. Namun yang terundang untuk mengikuti program hanya 100 guru. Mereka yang akan diadvokasi untuk diterbitkan di jurnal yang sudah OJS dan terindeks SINTA. Program ini juga diharapkan dapat mengatasi persoalan publikasi ilmiah yang dijadikan sebagai persyaratan kenaikan pangkat guru.
Direktur GTK Madrasah, Muhammad Zain, berulang-ulang menyampaikan keprihatinannya tentang kendala karir Guru gegara minimnya artikel ilmiah yang dipublikasikan di jurnal yang berkualitas.
"Indikasi penyebab rendahnya kepangkatan guru pada ruang lingkup golongan IVa ke atas adalah adanya kewajiban melampirkan karya ilmiah yang dipublikasikan," papar Zain di Jakarta pada Selasa (15/11/2022).
Maka, kata Zain, dalam hal ini Kementerian Agama menggelontorkan gagasan Guru Menulis ini sebagai "hadiah" bagi Guru, sebagai bagian rangkaian memeriahkan HGN 2022 yang tahun ini mengambil tema "berinovasi dalam mendidik generasi."
Kordinator Lapangan program Guru Menulis, Lukman Nugraha, menjelaskan program ini diharapkan dapat meningkatkan tradisi berpikir kritis pendidik.
"Tingginya volume guru dalam mengartikulasikan gagasannya dalam tulisan akan berdampak kepada tingginya buku yang dibaca, dan ini berkonsekuensi pada meningkatnya ketrampilan berpikir kritis dan literasinya" ujar alumni Melbourne university Australia tersebut.
Program lain untuk meriahkan HGN 2022 adalah Training Moderasi bagi Pengawas. Saat ini, GTK memiliki 70 Trainer Moderasi, yang terdiri dari pengawas, widyaiswara, guru dan dosen. Jumlah ini jelas tidak sebanding dengan jumlah guru.
Menurut Rusdi Ahmad, korlap program training MB, ditargetkan ada 70 pengawas yang berpartisipasi dalam program ini.
"Pengawas Madrasah adalah tenaga kependidikan yang bersentuhan langsung dengan para guru. Kemenag berharap mereka akan membantu dalam pengawasan dan pengawalan implementasi Islam rahmatan lil 'alamin di madrasah," papar Rusdi menjelaskan.
“Pengawas juga akan dapat mengoptimalkan penguatan toleransi di kalangan masyarakat pendidikan,” sambungnya.
ToT Moderasi Beragama bagi pengawas dilaksanakan tanggal 14-19 November 2022, sedang Guru Menulis dilaksanakan pada tanggal 17-19 November 2022.
Bagikan: