Sambas (Pendis) – Sejumlah 377 Siswa mengikuti Tes Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Sambas dengan berbasis komputer/Computer Based Test (CBT). Pelaksanaan seleksi SNPDB dilakukan selama dua hari Sabtu-Minggu, 26-27 Februari 2022.
Kepala bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Kamalludin berharap semoga dalam pelaksanakan tes lancar dan tidak ada kendala. “Saya berharap seluruh peserta yang ikut tes hari ini lulus dan menjadi bagian dari siswa MAN Insan Cendekia Sambas,” ujarnya di Sambas, Sabtu (26/02/2022).
Kepala MAN Insan Cendekia Sambas, Mursidin, selaku penanggungjawab kegiatan mengharapkan semoga pelaksanaan tes CBT SNPDB MAN IC Sambas khusus tahun ini berjalan lancar baik yang mengerjakan dari rumah maupun di sekolah.
Mursidin mengatakan, dalam pelaksanaan tes CBT SNPDB terdapat pengawas dari MAN IC Sambas berjumlah lima orang di dalam ruangan khusus pengawas. “Tes CBT SNPDB ini diawasi 5 orang secara online,” tuturnya.
“Nantinya hasil pengawasan akan dilaporkan dalam berita acara yang sudah disiapkan,” sambungnya.
Bentuk soal, Lanjut Mursidin, terdiri dari mengurutkan, menjodohkan, pilihan ganda, dan pilihan ganda kompleks dengan akumulasi waktu tes kepribadian 15 menit, tes potensi belajar 75 menit dan tes akademik 120 menit.
“Pelaksanaan SNPDB 2022 terdapat dua sesi, sesi pertama pukul 07.30 – 11.30 dan sesi kedua pukul 13.00 – 17.00,” terangnya.
Terdapat 377 calon siswa MAN Insan Cendekia Sambas yang mengikuti tes tertulis SNPDB MAN IC 2022 dengan berbasis komputer/CBT (online). Dari 377 calon sista tersebut, 301 peserta memilih tes di MAN IC Sambas dan 76 peserta memilih tempat tes di rumah.
Hari pertama tes CBT SNPDB langsung didampingi oleh Kabid Pendidikan Madrasah dan Kasi Kurikulum dan Kesiswaan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat serta Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sambas. Pelaksanaan tes dilaksaan dengan selalu mematuhi protokol kesehatan agar mencegah penularan covid-19.
Tags:
madrasahBagikan: