Mataram (Pendis) – Enam siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Mataram mengikuti Youth Exchange and Study Program (YES Program) di Amerika. YES Program merupakan pemberian beasiswa kepada siswa sekolah menengah (15-17 tahun) dari negara-negara dengan populasi muslim yang signifikan, termasuk Indonesia, untuk menghabiskan sampai dengan satu tahun pendidikan akademik di Amerika Serikat.
Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Moh. Ishom mengucapkan selamat kepada siswa MAN 2 Mataram yg telah berhasil mengikuti seleksi pertukaran pelajar ke Amerika.
Ishom berpesan agar senantiasa menjaga diri dan nama baik bangsa Indonesia. “Anak-anakku sekalian, jaga diri dengan baik, dan ingat anda semua membawa nama baik bangsa Indonesia, umat Islam dan Madrasah, khususnya MAN 2 Mataram,” pesan Ishom di Jakarta, Rabu (29/09/2021).
Ishom berharap agar para siswa senantiasa mencari ilmu dan pengalaman yang luas selama di Amerika, ambil pelajaran-pelajaran yg terbaik, agar kelak berguna dan bermanfaat bagi nusa, bangsa dan agama.
“Sukses selalu wahai anak anakku, semoga selamat sampai di tanah air kembali dan membawa ilmu dan pengalaman yg bisa dibagikan kpd sahabat-sahabatmu di Indonesia,” tukasnya.
Kepala MAN 2 Mataram, Lalu Syauki sangat antusias mengetahui informasi ini. Menurutnya, hal-hal baik seperti ini harus terus disosialisasikan agar keikutsertaan siswa MAN 2 Mataram semakin bertambah setiap tahunnya. “Saya berharap mereka semuanya berhasil mengikuti jejak kakak-kakaknya dua tahun berturut-turut,” tuturnya.
Syauki menyampaikan poin penting dari keikutsertaan ini sesungguhnya adalah agar siswa madrasah bisa berpartisipasi dalam even global. Di saat orang masih berbicara lokalitas, kita selangkah lebih maju menuju globalitas.
Syauki berharap, siswa madrasah bisa menjadi siapa saja-bisa menjadi apa saja, dengan keikutsertaannya dalam berbagai even, siswa madrasah bisa disejajarkan dengan siswa dari sekolah unggul lainnya. Siswa madrasah yang mampu membawa nama harum orang tua, agama, lembaga dan bangsa.
"Saya berhusnuzan akan hasilnya nanti, karena melihat dari potensi dan kemampuan Bahasa Inggris semua peserta sudah di atas rata-rata siswa seusia mereka. Tentu saja, capaian yang diperoleh para siswa juga bukan hasil yang serta-merta, melainkan ada peran strategis dan usaha maksimal oleh pembina, para pelatih MEC dan orang tua,” pungkasnya.
Untuk mengikuti Program YES, peserta diharuskan untuk mengikuti beberapa seleksi yang diadakan oleh Bina Antar Budaya Indonesia. Ada beberapa seleksi yang harus dilalui oleh peserta, antara lain: seleksi administrasi, interview, dan dinamika kelompok. Sebagai panitia penyelenggara pertukaran pelajar, Bina Antar Budaya merupakan lembaga nirlaba non-pemerintah yang mengelola program pertukaran pelajar di Indonesia alias organisasi non-profit yang berkecimpung di dunia pertukaran budaya bangsa-bangsa.
Adapun daftar nama enam siswa MAN 2 Mataram yang mengikuti program ini sebagai berikut:
1. Nabila Safira dari kelas X IPS 3
2. Ilmana Chiyarona Akrom, kelas X MIPA 4
3. Agisha Nur Amelya kelas X MIPA 4
4. Faridh Maulana Fachrezi dari Kelas XI MIPA 4
5. Hemaliana Putri dari Kelas X MIPA 4
6. Baiq Namira Maitsa Diantara dari kelas X MIPA 4. (Yuyun)
Bagikan: