Tangerang (Pendis) - Direktorat Kurikulum, Sarana Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, yang berada di bawah naungan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, siap menggelar tahap final Madrasah Fest 2023.
Tahap penyisihan yang dilaksanakan secara daring dari tanggal 24 hingga 27 Juli 2023 berjalan dengan lancar. Para peserta telah menunjukkan dedikasi dan dukungan yang tinggi dalam kompetisi tingkat nasional ini.
Madrasah Fest 2023 menghadirkan lima kategori perlombaan yang telah berhasil menyelesaikan tahap penyisihan. Kategori-kategori tersebut meliputi lomba menghafal Al-Qur'an (tahfidz al-Qur’an) untuk 1 Juz, 5 Juz, 10 Juz, 15 Juz, 20 Juz, dan 30 Juz; membaca Al-Qur'an dengan tartil (tilawah al-Qur’an); menjelaskan makna Al-Qur'an (tafsir al-Qur’an) untuk jenjang MTS dan MA; menghafal Hadis (tahfidz al-hadith) untuk jenjang MI, MTS, dan MA; membaca kitab kuning (Islamic Turath) untuk jenjang MTS dan MA; serta kontes debat isu-isu kekinian dalam Islam untuk jenjang MA.
Selain lomba yang telah dilakukan babak penyisihan di atas, terdapat lomba festival yang akan digelar yaitu Reciting Holy Qur’an, Calligraphy Fest, Student Chef, Voice of Arabic, dan Creative Design Fest. Sebanyak 274 peserta akan bersaing dalam kompetisi yang akan digelar secara langsung tersebut.
Menuju agenda babak final yang akan digelar mulai besok (10/8) hingga Sabtu (12/8), 50 finalis siap berkompetisi secara sportif dalam acara yang akan diadakan secara tatap muka di Hotel Grand Atria Serpong Tangerang. Para finalis diharapkan untuk mempersiapkan diri dengan baik guna meraih kemenangan dalam kompetisi ini.
Direktur KSKK Madrasah, Moh. Isom menyatakan bahwa ajang final Madrasah Fest diselenggarakan untuk membangkitkan semangat kemandirian dan menguji kompetensi para peserta didik di madrasah.
Dalam usaha untuk memperkuat pendidikan agama yang berkualitas, Direktur KSKK Madrasah menegaskan bahwa Madrasah Fest 2023 memiliki tujuan yang jelas.
"Madrasah Fest bertujuan untuk memberikan wadah bagi siswa-siswa madrasah dalam mengembangkan bakat dan minat di bidang ilmu keagamaan, memotivasi mereka untuk meningkatkan aspek intelektual, emosional, dan spiritual berdasarkan nilai-nilai agama, serta menumbuhkan budaya kompetitif yang sehat di kalangan siswa madrasah," ujarnya.
Kerjasama antara Direktorat KSKK Madrasah dan FITK UIN Jakarta dalam penyelenggaraan acara ini diharapkan mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi seluruh komunitas akademik di lingkungan Madrasah.
Dengan menggelar kompetisi di berbagai jenjang pendidikan, dari tingkat sekolah hingga nasional, Madrasah Fest 2023 menjadi medium untuk menyebarkan semangat moderasi dalam beragama dan tetap menjaga agar madrasah tetap menjadi lembaga pendidikan yang menolak radikalisme.
Isom juga menegaskan bahwa Madrasah Fest 2023 tidak hanya berfokus pada aspek kompetisi semata, melainkan juga pada upaya meningkatkan akhlak mulia, kreativitas, inovasi, kesadaran nasional, disiplin, dan kesejahteraan siswa.
"Semangat kompetitif yang sehat akan dijunjung tinggi guna mencetak generasi penerus yang menjadi duta bangga Indonesia dan turut mengangkat martabat bangsa," tambah Isom.
"Madrasah Fest 2023 akan memberikan kesempatan bagi para siswa berbakat untuk menunjukkan prestasi mereka di tingkat internasional," sambungnya.
"Sebagai ajang unggulan, Madrasah Fest 2023 akan membuka peluang bagi calon-calon unggul yang mampu mengharumkan nama bangsa dan menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki integritas dan cinta pada bidang keilmuannya," pungkasnya.
Bagikan: