Bogor (Pendis) --- Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam tengah menyusun Kisi-Kisi Asesmen Madrasah (AM) pada MI, MTs, MA/MAK. Hal ini terlaksana pada kegiatan yang diselenggarakan di Bogor pada 23 hingga 25 Januari 2024.

Sidik Sisdiyanto selaku Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah mengungkapkan bahwa penyusunan Kisi-Kisi AM tahun ini dititikberatkan pada pengukuran kemampuan siswa yang disesuaikan dengan kurikulum pembelajaran yang digunakan di madrasah masing-masing.

“Mengingat sejumlah madrasah telah melaksanakan Kurikulum Merdeka dan sebagian menggunakan Kurikulum 2013, saya mengajak tim penyusun ini lebih peka terhadap substansi dan materi pada masing-masing kurikulum agar kompetensi siswa kita dapat terukur dengan baik” terang Sidik.

Hal itu dilatarbelakangi oleh upaya Kementerian Agama yang secara berkala melakukan pemenuhan kewajiban yakni memberikan standar dalam pelaksanaan asesmen. Melalui Direktorat KSKK Madrasah, Kemenag merancang Kisi-Kisi AM ini. Kisi-kisi tersebut sebagai acuan madrasah se-Indonesia sebelum menuangkannya ke dalam bentuk soal ujian.

“Tentunya, kisi-kisi harus sesuai dengan Standar Isi, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar (KD) dan Capaian Pembelajaran (CP) yang telah ditentukan oleh pemerintah dan sesuai dengan regulasi yang ada” tukas Sidik.

Sejalan dengan hal tersebut, Kasubdit Kurikulum dan Evaluasi KSKK Madrasah, Abdul Basit melaporkan bahwa penyusunan Kisi-Kisi AM dipastikan sesuai dengan regulasi.

“Kami telah memastikan bahwa tim penyusun telah memahami dan mematuhi regulasi terkait, seperti KMA Nomor 347 Tahun 2022 tentang implementasi kurikulum Merdeka pada madrasah serta Prosedur Operasional Standar (POS) yang telah ditentukan” tutur Basit pada Selasa (24/01).

Penyusun Kisi-Kisi adalah guru madrasah pada mata pelajaran PAI yang kompeten dan terseleksi. Ada lima kisi-kisi mata pelajaran yang disusun yakni Al Qur’an Hadis, Akidah Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dan Bahasa Arab.