Yogyakarta (Pendis) - Tindak kejahatan berupa pencurian semakin meningkat dari tahun ke tahun, bukan hanya di pemukiman perkampungan bahkan di perumahan dengan penjagaan 24 jam masih terdapat kasus pencurian. Berbagai upaya pencegahan telah dilakukan, namun kasus pencurian masih sering dan kerap kali pelaku sulit tertangkap karena kurangnya bukti dan saksi mata.
Hal ini mendorong siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Brebes untuk menciptakan sebuah robot inovasi yang dinamakan GAMAN, yaitu Robot Inovasi Penjaga Keamanan Lingkungan Berbasis IoT.
Robot GAMAN ini berhasil menghantarkan Muhammad Amarrudhin Khan bersama dengan Syifa Azkiatun Najwa melenggang ke grand final Madrasah Robotic Competition (MRC) tahun 2022 di Yogyakarta.
“Robot GAMAN ini terdiri dari komponen utama ESP 32 sebagai mikrokontoler, pir sensor untuk mendeteksi gerakan, esp 32 cam untuk mengambil foto serta output menggunakan sirine dan lampu sorot led sedangkan untuk sumber energi listrik menggunakan panel surya,” terang Ammar.
Keunggalan dari robot GAMAN (Penjaga Keamanan) terletak pada sistem keamanan lingkungan yang sangat efektif dan efisien.
“Robot GAMAN mampu mendeteksi pergerakan lalu lalang di komplek pemukiman, mencapture foto, mengirimkan foto ke petugas keamanan melalui aplikasi telegram, mengaktifkan sirine dan lampu sorot LED dan mengoptimalkan fungsi portal sehingga dapat meminimalisir serta mendeteksi lebih dini sehingga kita bisa mengantisipasi kemungkinan terjadinya tindak kejahatan,” tambah Syifa.
Eko Pudjianto selaku pembina tim yang diberi nama “Miracle” ini berharap tim MAN 1 Brebes dapat meraih prestasi yang membanggakan untuk Madrasah serta menjadikan MRC sebagai pengalaman berharga bagi siswa MAN 1 Brebes dalam ajang Kompetisi Robotik tingkat Nasional. (At)
Tags:
MRC 2022Bagikan: