Kemenag dan UNICEF Bahas Strategi Penguatan Kapasitas Pendidikan Islam Lewat Hibah GPE

Selasa, 24 Juni 2025 18:23 WIB
Pendis

Jakarta — Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama menggelar pertemuan strategis dengan Tim UNICEF Indonesia guna membahas tindak lanjut program hibah Global Partnership for Education (GPE) System Capacity Grant yang difokuskan untuk penguatan kapasitas lembaga dan pemangku kepentingan pendidikan Islam di Indonesia.

Rapat berlangsung pada Selasa, (24/6/2025), di ruang kerja Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Prof. Amien Suyitno. Hadir mendampingi, Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Prof. Nyayu Khodijah, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Dr. Thobib Al-Asyhar Serta Kasubdit Kesiswaan KSKK Madrasah, Abdul Basit. Sementara dari pihak UNICEF, hadir enam delegasi dipimpin oleh Head of Education UNICEF Indonesia, Kathrine Barrett.

Dalam pertemuan tersebut, UNICEF memaparkan progres pelaksanaan hibah GPE yang telah disetujui pada Februari 2025. Program empat tahunan ini menargetkan peningkatan kapasitas anggota Madrasah Policy Institute (MPI), serta pelaksanaan penelitian kebijakan yang relevan dan berdampak terhadap sistem pendidikan.

“Fokus tahun ini adalah pada penguatan kapasitas mitra lokal dan riset tematik. Kami telah menyeleksi 14 proposal dari delapan lembaga anggota MPI berdasarkan tiga kriteria utama: relevansi, kualitas substansi, dan efisiensi anggaran,” jelas Martin, perwakilan teknis UNICEF.

Hasil seleksi merekomendasikan delapan topik unggulan yang akan difasilitasi implementasinya, mencakup isu-isu strategis seperti:

  • Perubahan iklim dalam konteks sekolah dan madrasah (oleh Muhammadiyah),

  • Wajib belajar 13 tahun dan pendidikan inklusif (oleh Plan Indonesia),

  • Pembelajaran mendalam atau deep learning (oleh UNESCO dan Muhammadiyah),

  • Keamanan digital anak di lingkungan pendidikan (oleh PSPK),

  • Inovasi pendanaan pendidikan (oleh SMSG),

  • Kecerdasan buatan dan literasi numerasi (oleh Plan Indonesia dan IGI).

Dirjen Pendidikan Islam, Amien Suyitno, menekankan pentingnya memastikan bahwa keseluruhan program ini bersifat inklusif terhadap konteks dan kebutuhan madrasah.

“Kita ingin program ini tidak hanya berbasis pada praktik pendidikan umum, tapi juga menyentuh langsung kebutuhan khas madrasah. Topik-topik seperti kurikulum digital, pembelajaran berbasis AI, hingga penguatan literasi numerasi harus mampu diimplementasikan dalam ekosistem madrasah,” tegas Prof. Amien.

Hal senada disampaikan Prof. Nyayu, dan Dr. Thobib yang mendorong agar topik dan pendekatan program dapat menguatkan sistem pendidikan Islam nasional, khususnya melalui integrasi dengan kebijakan-kebijakan transformasi digital dan peningkatan mutu SDM pendidikan madrasah.

UNICEF menyatakan keterbukaannya terhadap masukan Kemenag dan menegaskan bahwa mekanisme pelaksanaan program bersifat fleksibel serta terbuka bagi inisiatif lokal. UNICEF juga menggarisbawahi bahwa meskipun sejumlah topik disarankan dalam expression of interest, lembaga tetap diberi ruang untuk menentukan prioritas tematik berdasarkan konteks masing-masing.

Rapat ini menjadi wujud kolaborasi erat antara Kementerian Agama dan UNICEF dalam mendorong transformasi pendidikan Islam di Indonesia yang lebih adaptif, partisipatif, dan relevan dengan tantangan global. Hasil akhir seleksi proposal direncanakan akan diumumkan pada Juli 2025.


Bagikan:







Pendis
EMIS

GERBANG DATA PENDIDIKAN KEMENTERIAN AGAMA

Pendis
PPG Daljab Kemenag

Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan Kemenag RI

Pendis
UM-PTKIN 2025

Penerimaan Mahasiswa Baru PTKIN 2025

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah

Pendis
Selamat Datang di Portal PPID Kementerian Agama

Ini adalah website resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama Republik Indonesia.

Pendis
SIMPATIKA

Portal Layanan SIMPATIKA KEMENAG

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan