Semarang (Pendis) – Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Kabupaten/Kota hari ini digelar Kementerian Agama RI. KSM dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia mulai hari ini, 21 s.d. 23 Agustus 2021 menggunakan sistem tes berbasis komputer atau Computer Based Test (CBT) yang dilakukan secara daring.
Dirketur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Isom Yusqi berkenan hadir dan memberikan arahan kepada Tim KSM Pusat dan Tim ahli UIN Sunan Ampel Surabaya yang sedang kerja bareng melakukan pengawasan dan kontrol terhadap pelaksanaan tes CBT di Semarang. Pada kesempatan tersebut, Isom menyampaikan beberapa hal. Pertama, bahwa KSM menjadi ajang positif dalam membangun budaya berkompetisi dan berprestasi bagi siswa. Melalui ajang kompetisi akan terbangun kepercayaan diri, kemandirian, dan berprestasi. Kedua, pelaksanaan KSM ini diperlukan kerja tim yang professional dan berintegritas. Ketiga, perlu disiapkan skenario kontra narasi untuk mencegah pemberitaan yang tidak bermanfaat.
“Kompetisi sains ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan lagi. Kompetisi sains menurut saya, ada benang merah dengan kemandirian dan prestasi sebagaimana tagline yang saya gulirkan. Karena melalui kompetisi ini terbangun self confidence siswa, yang kemudian menjadi mandiri, dan ghirah berprestasi, al i’timad ‘ala al nafs asasun al najah. Lalu, pelaksanaan kompetisi sains ini juga harus melibatkan tim-tim di luar tim kita KSKK yang benar-benar handal, professional, dan memiliki integritas tinggi. Kemudian yang penting pula, perlu ada kontra narasi-narasi imiring, harus segera di-counter. Karena tidak semua kebaikan yang kita lakukan tidak semua dinilai baik dan diapresiasi dengan baik oleh pihak lain’, tegas Isom.
Sedangkan menurut Kasubdit Kesiswaan, Nanik Pujihastuti menegaskan bahwa KSM tingkat Kabupatan/Kota tercatat 102.073 pendaftar di semua jenjang MI, MTs, dan MA yang mengikuti tes CBT secara daring. “KSM pada pelaksanaan tingkat Kabupaten/Kota yang dilakukan serentak secara nasional, yang terdaftar sebanyak 102.073 peserta di semua tingkatan. Jenjang MA sebanyak 23.697, jenjang MTs sebanyak 27.464, dan jenjang MI sebanyak 25.456”, terang Nanik di Semarang, Sabtu (21/08).
Selanjutnya, imbuh Nanik, KSM tingkat Kabupaten/Kota ini merupakan tahapan seleksi untuk menjaring siswa terbaik tiap bidang studi yang akan mewakili setiap Kabupaten/Kota untuk mengikuti tahapan KSM tingkat Provinsi, “Peserta terbaik dari pelaksanaan KSM Kabupaten/Kota ini nanti akan mewakili Kabupaten/Kota masing-masing ke tingkat KSM Provinsi pada bulan September mendatang”, imbuhnya. (Fakhrurozi/Solla)
Bagikan: