Kemenag Hadirkan Kurikulum Berbasis Cinta untuk Pendidikan Lebih Humanis

Rabu, 14 Mei 2025 21:39 WIB
Pendis

Jakarta (Kemenag) — Kementerian Agama Republik Indonesia, bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah serta Institut Leimena, menggelar Temu Wicara Nasional bertajuk Insersi Kurikulum Cinta, 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, dan Pembelajaran Mendalam dengan Pendekatan Literasi Keagamaan Lintas Budaya. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (14/5/2025), sebagai bagian dari upaya penguatan karakter dalam sistem pendidikan nasional.

Forum ini menjadi ruang strategis untuk merumuskan kembali arah pendidikan karakter berbasis spiritualitas dan nilai-nilai kasih sayang. Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) yang diinisiasi oleh Menteri Agama menjadi respons konkret terhadap tantangan zaman yang kian kompleks, menuntut pendekatan pendidikan yang tidak hanya menajamkan akal, tetapi juga menyentuh hati.

Dalam sambutannya, Farid Saenong, Koordinator Staf Khusus Menteri Agama RI, menyoroti akar tradisi pendidikan Islam yang sejak awal menekankan makna dan refleksi. Ia mencontohkan model pembelajaran kitab kuning dalam pendidikan kader ulama sebagai metode yang mendalam dalam menanamkan nilai cinta dan kesalehan kontekstual.

"Pendidikan bukan hanya soal menghafal, tapi menyelami makna. Cinta dalam pendidikan adalah cara kita menjangkau hati peserta didik," ujar Farid.

Senada, Nyayu Khodijah, Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, menegaskan bahwa KBC bukanlah kurikulum baru, melainkan revitalisasi kurikulum yang ada dengan pendekatan dan ruh cinta.

“Kurikulum ini hadir untuk menanamkan nilai cinta kepada Tuhan, Rasul, sesama, hingga alam sekitar. Ini tentang membangun ekosistem pendidikan yang berjiwa kasih,” ujarnya.

Prof. Nyayu juga mengungkapkan bahwa hingga kini, pengembangan KBC telah melibatkan lebih dari 22.000 guru dari berbagai daerah di Indonesia. Kurikulum ini kini berada pada tahap ketiga penyusunan dan tahap kelima uji publik, serta didasarkan pada sembilan prinsip utama: Keberagamaan, Kebersamaan, Kekeluargaan, Kemandirian, Kesetaraan, Kebermanfaatan, Kejujuran, Keikhlasan, dan Kesinambungan.

“Silakan adopsi dan adaptasi prinsip-prinsip ini dalam kehidupan belajar mengajar. Yang paling penting dari Kurikulum Cinta adalah nafas dan semangatnya,” tambahnya.

Sebagai bagian dari langkah strategis, Direktorat KSKK Madrasah telah menunjuk 12 madrasah—mulai dari jenjang RA, MI, MTs, hingga MA—di sejumlah provinsi sebagai pilot project pelaksanaan Kurikulum Berbasis Cinta. Madrasah-madrasah ini akan menjadi laboratorium awal penerapan KBC sekaligus pusat pembelajaran untuk proses monitoring dan evaluasi implementasi ke depan.

Kementerian Agama meyakini, melalui pendekatan ini, pendidikan di Indonesia akan semakin humanis, inklusif, dan berdampak nyata. Kurikulum ini tidak dirancang untuk menjadi sempurna, melainkan tumbuh dan berkembang secara dinamis sesuai dengan tantangan zaman dan kebutuhan peserta didik.

“Ini adalah kurikulum yang hidup. Kita tidak sedang menciptakan sistem yang final, tapi proses yang terus mencari bentuk terbaiknya,” pungkas Prof. Nyayu.

Sementara itu, M. Amin Abdullah, tokoh pemikir pendidikan Islam, menekankan pentingnya theological hospitality atau keterbukaan teologis dalam sistem pendidikan. Menurutnya, cinta dalam pendidikan bukan sekadar gagasan rasional, melainkan panggilan rasa yang terdalam.

“Cinta bukan sekadar akal atau teks, tapi rasa. Suara hati yang harus dihidupkan dalam setiap proses pembelajaran,” tegasnya.

Ia menegaskan bahwa sistem pendidikan harus mampu mengasah kepekaan nurani, bukan semata kecerdasan kognitif. Guru, menurutnya, tidak cukup hanya mengajarkan cinta, tapi harus menjadi teladan dalam mencintai melalui tindakan nyata.


Bagikan:







Pendis
EMIS

GERBANG DATA PENDIDIKAN KEMENTERIAN AGAMA

Pendis
PPG Daljab Kemenag

Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan Kemenag RI

Pendis
UM-PTKIN 2025

Penerimaan Mahasiswa Baru PTKIN 2025

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah

Pendis
Selamat Datang di Portal PPID Kementerian Agama

Ini adalah website resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama Republik Indonesia.

Pendis
SIMPATIKA

Portal Layanan SIMPATIKA KEMENAG

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan