Kudus (Kemenag) — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kudus. Kali ini, tiga siswa berhasil lolos seleksi masuk ke Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir, salah satu universitas tertua dan paling bergengsi di dunia Islam setelah sebelumnya 1 siswa diterima di Universitas of China. Mereka adalah M. Jefry Ananta, Shobrina Nuur Atika, dan Addy Nur Muhaimin.
Kelolosan ketiganya diumumkan secara resmi pada akhir Juni 2025 setelah melalui serangkaian tahapan seleksi yang ketat, baik di tingkat nasional maupun internasional. Seleksi ini meliputi tes kemampuan bahasa Arab, wawasan keislaman, ujian tertulis dan ujian lisan yang diwawancarai secara langsung oleh seorang duktur atau pengajar dari Mesir. Melalui jalur Markaz Tathwir diselenggarakan oleh pihak Kementerian Agama RI bekerja sama dengan pihak Universitas Al-Azhar.
Kepala MAN 2 Kudus, Ali Musyafak, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas capaian luar biasa tersebut. “Ini adalah bukti bahwa kerja keras, doa, dan bimbingan yang konsisten dari seluruh guru serta dukungan orang tua membuahkan hasil. Ketiga siswa ini tidak hanya membawa nama baik madrasah, tetapi juga menginspirasi generasi berikutnya untuk berani bermimpi besar,” ungkapnya.
Shobrina Nuur Atika mengaku sangat bersyukur dan tidak menyangka bisa menembus universitas impiannya. “Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan, alhamdulillah bersyukur banget bisa diterima kuliah di Universitas Al Azhar Kairo. saya ga menyangka bisa ada di tahap ini," ujapnya.
"Ini merupakan universitas yang saya impikan semenjak pertama kali masuk MAN 2 Kudus," tambah Shobrina.
Sementara itu, Jefry dan Addy juga menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada para guru MAN 2 Kudus yang telah memberikan pendampingan intensif selama proses persiapan seleksi. “Alhamdulillah, selain saya mendapatkan pengajaran di dalam kelas, ustadz dan ustadzah memberikan bimbingan khusus juga buat studi ke timur tengah. jadi bisa lebih membantu saya untuk belajar dan meraih cita-cita ini,” ujar Addy.
"Jujur saja, setelah masuk di MAN 2 Kudus, kemampuan bahasa saya terutama Bahasa Arab meningkat pesat. Kami tidak hanya disuguhi materi, tapi juga diwajibkan untuk langsung mempraktikkan apa yang diajarkan guru, seperti sorogan kitab, menerjemahkan, dan kegiatan lainnya. Semua itu sangat membantu saya dalam proses seleksi ini," ungkap Jefry yang diterima di Program Studi Syariah wal Qanun, Universitas Al-Azhar Kairo.
Kelolosan tiga siswa ini menambah deretan prestasi MAN 2 Kudus dalam mengantarkan peserta didiknya menembus perguruan tinggi bereputasi internasional. Madrasah ini semakin menegaskan eksistensinya sebagai lembaga pendidikan unggulan yang tak hanya berprestasi di tingkat nasional, tetapi juga kian bersinar di kancah global.
Seperti diketahui sebelumnya, siswa MAN 2 Kudus yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri mengalami peningkatan yang signifikan. Tercatat 72 siswa diterima melalui SNBP 2025 dimana tahun sebelumnya hanya 65 siswa. Demikian pula , 141 siswa diterima di PTN favorit indonesia melalui UTBK _ SNBT dan tercatat sebagai jumlah terbanyak se Jawa Tengah dimana tahun sebelumnya hanya 98 siswa. Sedangkanyang yang diterima di luar negeri sebanyak 4 siswa, 1 di China dan 3 di Mesir.
Tags:
MadrasahBagikan: