Jakarta (Pendis) - Kementerian Agama melalui Direktorat  Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah kembali menyelenggarakan Kompetisi Robotik Madrasah (KRM) atau Madrasah Robotics Competition (MRC) 2021.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Pendis), Muhammad Ali Ramdhani  menyampaikan apresiasinya pada antusiasme dan  partisipasi madrasah saat membuka  kegiatan KRM  secara daring (dalam jaringan), Sabtu (2/10/2021). 

"Saya mengapresiasi pelaksanaan  KRM ini yang untuk kedua kalinya dilaksanakan dengan metode hybrid, campuran  daring  dan luring. Ajang ini penting karena  merupakan jembatan menuju kemajuan dan peradaban bangsa dan sebagai salah satu upaya kita menyiapkan generasi emas untuk menuju Indonesia emas tahun 2045," ucap Dhani. 

Lebih lanjut, Dhani mengharapkan  ajang KRM ini dapat meningkatkan inteligensia, daya kreatifitas dan daya imaginasi siswa madrasah.

Menurut Direktur KSKK Madrasah, Moh Ishom, KRM tahun ini  cukup ramai peminatnya. Total ada 490 tim robotik yang mendaftar, terdiri atas 69 tim Madrasah Ibtidaiyah (MI), 182 tim Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 239 tim Madrasah Aliyah (MA), sebanyak 172 tim yang lolos seleksi. 

KRM 2021 terbagi dalam dua kategori, yaitu: Rancang Bangun dan Mobile Robot. Untuk kategori Rancang Bangun, lomba akan dilaksanakan secara online pada 2-3 Oktober 2021 di Bintaro. Sedangkan kategori mobile robot dilaksanakan secara offline (tatap muka) di Mall @alamsutera Tangerang pada 16-17 Okober 2021, dengan prokes yang ketat, terang Isom. (Hikmah)