Sleman (Pendis) - Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali menggelar Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tahun 2023, sebuah ajang kompetisi ilmiah yang bertujuan untuk mendorong semangat kompetisi sains di kalangan siswa madrasah. Sejak diluncurkan pada tahun 2012, KSM telah menjadi wadah positif dalam memupuk budaya kompetisi di kalangan siswa madrasah.
Tahun ini, KSM 2023 berfokus pada penggabungan sains dengan nilai-nilai Islam, menggambarkan upaya dalam menghubungkan dua aspek penting dalam pendidikan. Kompetisi ini terbuka bagi Satuan Pendidikan dari Madrasah (MI, MTs, MA) serta Sekolah (SD, SMP, SMA Sederajat).
Tahapan KSM di tingkat provinsi, dikenal sebagai KSM Provinsi, merupakan seleksi awal untuk mendapatkan siswa terbaik dari berbagai bidang studi KSM, yang nantinya akan mewakili setiap provinsi dalam KSM Nasional.
Pada hari Sabtu, 5 Agustus 2023, KSM Provinsi DIY diadakan di MTsN 6 Sleman. Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, Abd Suud secara langsung menghadiri pelaksanaan KSM DIY hari pertama.
Ia menjelaskan bahwa tahapan KSM tingkat Kabupaten/Kota telah berlangsung pada awal Juli 2023, sementara tahap KSM DIY berlangsung pada 5-6 Agustus 2023 di MTsN 6 Sleman. Selanjutnya, ajang KSM Nasional akan diselenggarakan pada 3-7 September 2023 di Kendari, Sulawesi Tenggara.
"Dengan KSM DIY ini, kami yang memiliki identitas sebagai madrasah di Jogja istimewa bersiap dan berharap untuk meraih prestasi juara di tingkat nasional," kata Kabid Su’ud.
Acara KSM DIY hari pertama dihadiri oleh beberapa tokoh penting, termasuk JFT Analis Kepegawaian Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Fahrudin, JFT PTP Anita Isdarmini, dan JFT Analis SDM Seksi Tendik Jauhar Mukhlis Salsityanta, serta para Ketua K2M dan pelaksana bidang Pendidikan Madrasah yang bertugas pada hari itu.
Total 275 siswa dari tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) akan mengikuti KSM Tingkat DIY dengan 11 mata pelajaran (mapel) yang dilombakan. Rincian ini mencakup 2 mapel untuk MI, yaitu Matematika dan IPA; 3 mapel untuk MTs, yaitu Matematika, IPA, dan IPS; serta 6 mapel untuk MA, yaitu Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, dan Geografi.
Kursis Penmad Yunita Rosalina melaporkan bahwa pada gelaran KSM DIY hari pertama, peserta dari tingkat MA bersaing dalam 6 mapel yang dilombakan di kompleks madrasah integrasi tersebut.
Bagikan: