PENDIS - Ujian Nasional (UN) 2012 tingkat madrasah di tanah air ini diikuti 1.647.835 siswa, jumlah tersebut terbagi menjadi 495.405 siswa untuk jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI), 820.409 siswa jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan peserta UN Madrasah Aliyah (MA) tercatat 144.624 siswa yang terdiri dari program IPA 96.663 peserta didik, program IPS 208.258 peserta didik, program BHS 11.786 peserta didik dan program keagamaan 15.317 peserta didik, demikian disampaikan Direktur Pendidikan Madrasah Prof Dr. Dedi Djubaedi kepada pers di Jakarta, Selasa (20/3).
Sebagaimana diketahui bahwa UN ini dilakukan untuk mengukur capaian standar komptensi lulusan peserta didik secara nasional. Sedangkan jadwal UN 2012 tingkat Madrasah Aliyah dimulai 16 April sampai 19 April, sedangkan ujian susulan dijadwalkan 23-26 April 2012. Untuk tingkat Madrasah Tsanawiyah UN dilaksanakan 23-26 April dan ujian susulan pada 30 April sampai 4 Mei 2012. Sedangkan UN untuk tingkat Madrasah Ibtidaiyah dilaksanakan 7-9 Mei dan ujian susulan pada 14-16 Mei 2012.
"Persiapan kami untuk pelaksanaan UN tahun ini sudah 90 persen, kalau tahun lalu angka kelulusan madrasah mencapai 94 persen kita harapkan tahun ini akan lebih baik," ungkap mantan Rektor IAIN Ambon yang juga Guru Besar Ilmu Tasawuf ini.
Proses persiapan UN tahun ini juga dilakukan di madrasah yang sedang mengalami masalah, seperti madrasah yang berlokasi di daerah yang terkena bencana alam.
"Upaya untuk meningkatkan angka kelulusan siswa madrasah pada tahun ini semua tergantung motivasi, serta peran kepala madrasah dan guru yang bertanggung jawab mengantarkan anak didiknya lulus dengan baik," tutur Dedi.
Untuk itu, kami berikrar siap membangun budaya pembelajaran berdasarkan ajaran agama dan nilai-nilai utama karakter bangsa, yaitu beriman, bertakwa, jujur, bersih, santun, cerdas, disiplin, kreatif, kerja keras dan bertanggung jawab. "Kami siap mensukseskan ujian nasional dengan jujur dan berprestasi," tandasnya. (ram)
Bagikan: