Jakarta (Kemenag) -- Madrasah Young Reseachers Supercamp (Myres) yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam tahun 2021 sudah sampai pada tahap penilaian proposal. Penilaian proposal penelitian dilakukan oleh dewan juri yang sudah ditunjuk oleh Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan Madrasah.
“Alhamdulillah, tahap penilaian proposal Myres secara substansi sudah selesai. Penilaian proposal oleh dewan juri yang berkompeten di bidangnya yang sudah ditunjuk oleh Direktur KSKK. Dari long list proposal yang masuk sebanyak 7700 proposal, diambil daftar short list menjadi 300 proposal untuk jenjang MTs dan MA di masing-masing bidang keilmuan”, tegas Nanik dalam keterangannya di Jakarta, Jum’at (20/08).
Adapun indiktaor, lanjut Nanik, yang dijadikan dasar dalam penilaian proposal penelitian adalah orisinalitas gagasan; kreativitas dan kekinian; relevansi teori dan kajian pustaka; metode penelitian, kebermanfaatan; dan koherensi dan teknik penulisan. Peserta yang dinyatakan lolos masuk ke dalam daftar 300 proposal terpilih, akan mengikuti tahapan berikutnya yaitu presentasi proposal.
“Peserta yang proposalnya terpilih ke dalam 300 besar, akan mempresentasikan materi dan bidang penelitiannya di hadapan dewan juri pada tanggal 25 s.d. 27 Agustus mendatang”, imbuh Nanik.
Secara terpisah, Dirketur KSKK Madrasah, Moh. Isom Yusqi, menyampaikan apresiasi kepada siswa-siswa madrasah yang proposal penelitiannya lolos ke dalam 300 proposal terpilih.
“Saya ucapkan selamat dan apresiasi kepada anak-anakku yang lolos menjadi 300 proposal terpilih. Bagi yang belum terpilih, bukan berarti proposal penelitiannya tidak menarik, akan tetapi yang namanya kompetisi ya, ada yang lolos dan tidak lolos. Mudah-mudahan di periode berikutnya atau di kesempatan lain bisa berkontribusi”, tutur Isom di Jakarta.
Kepada peserta yang tidak masuk menjadi proposal terpilih, mantan Sekretaris Ditjen Pendis memberikan semangat untuk tetap semangat menjadi peneliti-peneliti yang handal.
“Yang terpenting, pesan saya, anak-anakku tetap terus semangat, jangan sampai berkurang rasa keingintahuan kalian. Karena rasa ingin tahu atau sense of curiosity merupakan modal awal untuk selalu berfikir kreatif, bisa memunculkan ide-ide baru, dan bahkan menemukan solusi baru dari suatu masalah. Sekali lagi, semoga kalian menjadi peneliti yang handal”, tegasnya.
Penitia menyediakan Link pengumuman: https://madrasah.kemenag.go.id/myres2021/ pada event ilmiah untuk siswa ini. (Ozie)
Tags:
ProposalBagikan: