Kendari (Pendis) -Dua siswi Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Pekalongan bernama Asyila Khisan dan Anisyukurlillah berhasil merancang Al Bisyru : Perancangan aplikasi Generalized Anxiety Disorder (GAD) dan mendapatkan juara 1 dalam ajang Madrasah Young Researcher Supercamp (MYRES) 2023. Penelitian didasari pada telaah Tinjauan Quran yaitu QS. Al-Ra'ad Ayat 28.
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram”
Berdasarkan kajian tafsir mengenai ayat tersebut, kedua siswi itu merancang apliksi untuk mengurangi rasa Generalized Anxiety Disorder (GAD).
“Aplikasi Al Bisyru merupakan sebuah aplikasi yang bermanfaat dan berguna bagi semua orang untuk mendeteksi secara dini tentang seberapa besar kecemasan yang dihadapinya,” ungkap kedua siswa kelas XII ini.
Asyila menambahkan bahwa aplikasi ini juga dirancang untuk meredakan kecemasan yang dialaminya melalui treatment yang ada dalam aplikasi tersebut secara mandiri.
Ia menjelaskan Generalized anxiety disorder (GAD) atau gangguan kecemasan umum adalah kondisi kecemasan yang berlebihan hingga cenderung tidak terkendali.
Orang dengan GAD biasanya merasakan kecemasan luar biasa, meskipun sedang tidak berada dalam situasi yang menegangkan atau ketika tidak ada apa-apa sekalipun,ucapnya.
Menurut Anisyukurlillah bahwa orang yang menderita GAD memiliki kecemasan kronis. Bagi mereka, rasa cemas ibarat musuh yang bisa dengan mudah menyerang dalam kondisi apapun dan pada akhirnya tentu akan menghambat aktivitas yang bersangkutan.
"Kami tertarik untuk merancang aplikasi ini untuk membantu mengatasi GAD melalui treatment yang dapat diikut secara mandiri. Ini diperlukan jika dia tidak nyaman untuk “curhat” dan mencari solusi dengan orang lain,” terang Anis.
Di dalam aplikasi Al Bisyru terdapat fitur time to relax, yakni fitur treatment untuk mendengarkan Murotal berbasis binaural beats untuk menghadirkan ketenanangan. Selain itu, lanjut Anis ada fitur Express your self, yaitu fitur treatment berbasis expressive writing untuk membantu pengguna agar dapat mengeluarkan emosinya.
Saat ini, mereka bersaing dengan 11 peserta lainnya dalam kategori Ilmu Sosiologi dan Humaniora dalam grand final Myres 2023 yang berlangsung di Kendari, Sulawesi Tenggara. Pengumuman pemenang Myres 2023 dijadwalkan akan dilakukan pada Rabu, 6 September 2023, di Asrama Haji Kendari, Sulawesi Tenggara.
Guru pembimbing yang juga merupakan wali kelas, Tafsiruddin mengaku sangat bangga dengan capaian yang berhasil diperoleh kedua siswa nya, Keberhasilan ini tidak lepas dari semangat keduanya mempersiapkan dan dukungan lingkungan sekitar keduanya.
Kepala MAN IC Pekalongan, Khoirul Anam mengaku sangat Bahagia dan bangga kepada siswa didiknya yang telah membawa nama harum Madrasah, “Saya ucapkan selamat kepada keduanya, terus semagat berprestasi, jangan merasa puas dengan prestasi yang dicapai. Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah mendukung keberhasilan ini, papar Khorul Anam,
Bagikan: