Yogyakarta (Pendis) - Tim Robotik MAN 1 Yogyakarta sukses menyabet medali emas dari ajang International Robot Olympiad 2022 yang digelar dari Daegu Metropolitan City, Korea Selatan, Rabu (09/03/2022).
Tim yang terdiri dari dua siswa, yaitu Fathurrahman Kafi dan Muhammad Dhesta Zhafran Purnawan ini meraih nilai tertinggi di kategori creative category challenge.
Robot yang dipertandingkan ke Korea Selatan melalui platform daring ini adalah robot irigasi Covid-19. Robot bernama ‘Madical Patrol Robot’ ini menyisihkan ratusan kompetitor dari seluruh dunia.
Dalam upaya mencegah penularan penyakit, seperti virus corona (Covid-19) yang terjadi hampir dua tahun ini, membutuhkan penanganan dan kerjasama semua pihak. Tidak terkecuali tenaga medis yang berada di barisan terdepan, menangani pasien terpapar virus corona. Tentu mereka orang pertama beresiko tertular.
Hal inilah yang menginspirasi dua siswa madrasah tersebut. Kafi dan Dhesta, demikian panggilan akrabnya, lewat kecintaannya dalam dunia robotik, keduanya berkreasi membuat robot yang dapat menjadi solusi masalah tersebut.
Robot ini, terang Kafi, berfungsi membantu tenaga medis dalam mengirimkan obat-obatan untuk para pasien di rumah sakit. Sehingga dengan robot ini, penularan penyakit dapat dicegah, terutama pada tenaga medis. “Lombanya menarik, dan menantang karena mengharuskan saya menggunakan Bahasa Inggris saat pembuatan video lomba, serta prosesnya,” katanya.
Keseluruhan proses lomba memakan waktu hampir 3 bulan mulai dari mengirim vidio presentasi dan demo robot, proposal, sampai final lewat zoom.
Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs.H.Wiranto Prasetyahadi, M.Pd. berharap torehan dua siswa tersebut, menginspirasi bagi kaula muda untuk tetap semangat berkarya, berkontribusi di jaman yang serba digital ini.
“Alhamdulillah, sangat bersyukur, perjuangan gigih dari anak-anak kami menorehkan prestasi yang sangat membanggakan, bahkan prestasi tingkat internasional. Apresiasi tinggi kepada Ananda Desta dan Kahfi yang membawa nama baik MAN 1 Yogyakarta di kancah internasional. Apresiasi tinggi kepada pembimbing, dan semua ini tak lepas dari dukungan orang tua/wali siswa, stake holder dan segenap civitas akademika MAN 1 Yogyakarta, Kemenag kota Yogyakarta, dan Kanwil DIY,” ungkapnya dengan penuh rasa syukur.
“Jadikan momentum untuk menjadi generasi yang kompetitif, yang tangguh dan selalu menjadi tokoh inspiratif. Tetap terus jaga prestasi dengan disertai akhlakul karimah. Terima kasih kepada semua pihak atas dukungan, restu dan doanya,” ujarnya.
Lanjutnya, MAN 1 Yogyakarta dengan kurikulum yang terstruktur, efektif dan dinamis dengan inovasi-inovasi yang terus diciptakan, dengan visi ULIL ALBAB bertekad untuk berkontribusi di dunia pendidikan, sebagai Satker dengan pelayanan prima :MAN 1 Yogyakarta Prestasi Tiada Henti, Cerdas dan Islami Menuju Kelas Dunia. (dzl)
Tags:
MadrasahRobotik2022Bagikan: