Bahtsul Masail Mahad Aly Bahas Investasi Dana Haji

Selasa, 15 Agustus 2017 08:11 WIB
Pendis

Bahtsul Masail Mahad Aly Bahas Investasi Dana Haji

Situbondo (Pendis) - Rencana pemerintah menginvestasikan dana haji untuk pembangunan infrastruktur, direspon para Kyai dan dosen Ma`had Aly dengan menjadikannya sebagai tema bahasan pada Bahtsul Masail Tingkat Regional Jawa Timur.

Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi`iyyah, KH. Ach. Azaim Dzofier Ibrahimy, melihat hal ini sebagai persoalan serius karena menyangkut pengelolaan dana yang cukup besar. Oleh karenanya, beliau meminta peserta memperhatikan aspek-aspek kemaslahatan terukur sesuai konstruk hukum Islam yang berlaku agar nantinya putusan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

"Namun yang paling penting adalah persoalan ini didasarkan pada proses istinbath (penggalian hukum) yang mandiri tanpa adanya tendensi apapun meskipun kami didaulat sebagai tuan rumah penyelenggara," papar Kyai Azaim pada pembukaan Bahtsul Masail, di Situbondo, Sabtu (12/08).

Bahstul Masail Ma`had Aly Regional Jawa Timur ini diselenggarakan bekerjasama dengan Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren. Pada moment ini sekaligus dilaunching Ma`had Aly Marhalah Tsaniyah (M.2) PP Salafiyah Syafi`iyyah Sukorejo Situbondo.

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Ahmad Zayadi, menjelaskan, tujuan kegiatan ini adalah menggali bangunan hukum Islam atas pengelolaan dana haji pasca diterbitkannya Undang-undang (UU) Nomor 34 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Haji. Selain itu, bahtsul masail juga diproyeksikan untuk memetakan posisi BPKH, pemilik dana haji sekaligus sistem bagi hasil investasi.

"Sejak awal Ma`had Aly tidak hanya diproyeksikan sebagai pusat studi keilmuan Islam, akan tetapi juga dituntut aktif dalam merespons gejala sosial dan problematika keumatan yang salah satunya ialah terkait isu pengelolaan dana haji," ujarnya.

"Aktualisasinya tentu harus berbeda dengan tradisi bahtsul masail yang selama ini dipraktikkan di pesantren lainnya yang masih berkutat pada tradisi qawli (mendasarkan pada pendapat ulama), bukan pada aspek metodis dan kajian lintas disiplin keilmuan (manhaji) dan kajian lintas disiplin keilmuan," sambungnya.

Zayadi menambahkan, sembilan (9) program studi Ma`had Aly telah dikembangkan sedemikian rupa menjadi konsentrasi (takhassus) yang sekaligus berfungsi membedakan satu Ma`had Aly dengan Ma`had Aly lainnya yang mengambil prodi serupa.

Rumpun fiqh dan ushul fiqh misalnya, hadir dalam berbagai varian konsentrasi, meliputi kajian fikih politik (Fiqh Siyasah) yang dikembangkan Ma`had Aly Nurul Qarnain Jember, kajian integrasi teks dan maqashid di Ma`had Aly Salafiyah Syafi`iyyah Situbondo, kajian fiqh perundang-undangan (fiqh taqnin) di Ma`had Aly MUDI Aceh, dan sebagainya.

Belum lagi kajian tafsir hukum yang dikembangkan Ma`had Aly Nurul Qodim Probolinggo dan kajian hadis Ma`had Aly Tebuireng untuk mengukuhkan argumentasinya pada teks-teks korpus syariah.

"Bayangkan, betapa kuatnya tradisi keilmuan yang dikembangkan untuk menganalisis satu persoalan dari beragam perspektif yang ada di Ma`had Aly. Ini semua menandakan, eksistensi Ma`had Aly tak lagi diragukan dalam membidani lahirnya ulama-ulama mumpuni. Ulama lulusan Ma`had Aly inilah yang dipersiapkan untuk turut berkontribusi mewujudkan nilai-nilai kemaslahatan manusia dan semesta (mashalihil khalqi)," tandasnya.

Bahtsul masail ini diikuti oleh Ma`had Aly Region Jawa Timur dan sejumlah pesantren lainnya, yang secara keseluruhan berjumlah 50 peserta dan akan dilaksanakan selama dua hari ke depan. Diharapkan, kegiatan ini menjadi barometer pesantren lainnya untuk menumbuhkembangkan kajian lintas keilmuan dan membuktikan pondok pesantren sangat responsif terhadap perkembangan zaman. (Sofi) (sumber: https://kemenag.go.id)


Tags:

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah