Lamongan (Pendis) - Salah satu yang menjadi bagian penting dari pelaksanaan Musabaqoh Qira'atil Kutub Nasional (MQKN) 2023 adalah proses kaderisasi ulama dan tokoh masyarakat dimasa depan.

Perhelatan yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan Jawa Timur ini semakin membuktikan adanya kader-kader ulama nasional yang kompeten. Demikian disampaikan oleh salah satu dewan hakim MQKN 2023 marhalah Ula, Badrut Tamam saat ditemui tim humas Pendis.

Tamam menyampaikan kompetensi yang dimiliki oleh peserta MQKN 2023 sangat bervariatif. Menurutnya dari maqra dan pertnyaan yang dilemparkan dewan hakim ada yang benar-benar menguasai, ada juga yang bisa menjawab karena mereka hafal atau kebetulan.

"Kami dewan juri bisa menilai mana santri yang memang paham dan menguasai, ada pula yang kebetulan dan hafal keseluruhan," kata Tamam.

MQKN 2023 ini diharapkan mampu memotivasi dan meningkatkan kemampuan santri dalam melakukan kajian dan pendalaman ilmu-ilmu agama Islam yang bersumber dari kitab kuning. Juga menjadi bagian dari upaya menguji kemampuan para santri dan mahasantri dalam membaca, memahami dan menerjemahkan kandungan kitab kuning yang selama ini menjadi rujukan dalam tradisi pembelajaran di pesantren.

Tamam mengungkapkan beberapa kendala yang dialami saat  melakukan penjurian. Ditingkat Ula sendiri, katanya, untuk memberikan sebuah pertanyaan yang bisa dipahami oleh anak-anak itu menjadi PR baginya. 

"Nah kita tahu anak-anak itu pengembangannya ia tidak seperti mahasiswa, dan itu cukup menjadi kendala bagi saya untuk bisa menyesuaikan pertanyaan kepada anak seusia itu," ucapnya.

Secara keseluruhan, lanjut Tamam, peserta baik dari Jawa maupun luar Jawa memiliki kemampuan yang rata-rata.
"Sampai saat ini kami tidak menemukan kesenjangan, semua memiliki kemampuan yang sama jika dilihat dari asal daerahnya, tidak ada yang mendominasi," pungkasnya.

Babak final, nantinya akan dilaksanakan pada Ahad (17/07/2023). Para pemenang MQKN 2023, akan diambil juara I, II, III dan harapan I, II, III yang masing-masing cabang lomba akan diberikan medali, piagam penghargaan, dan uang pembinaan.