Semarang (Pendis) - Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD-Pontren) Ahmad Zayadi menegaskan bahwa slogan Kementerian Agama yaitu bersih dan melayani umat agar terus menerus didengungkan tak terkecuali pelayanan terhadap pendidikan diniyah dan pondok pesantren. Hal itu disampaikan Zayadi saat memberikan materi pada acara Sosialisasi Pengelola Bantuan Online PD-Pontren Zona II yang diselenggarakan 14 s/d 16 Juli 2017 di Semarang.
"Sebagai wujud Kementerian Agama dalam melayani umat, ada 3 (tiga) tantangan layanan kita ke depan terhadap pendidikan diniyah dan pondok pesantren. Pertama, memastikan pelayanan terhadap pendidikan diniyah dan pondok pesantren secara optimal. Trend saat ini, ada perubahan parameter optimalnya sebuah layanan, tidak hanya membangun kepuasan penerima manfaat layanan tetapi juga membangun loyalitas. Dari customer satisfaction ke customer loyality," terang doktor alumnus Value Education Universitas Pendidikan Indonesia Bandung yang lahir di Brebes 47 tahun yang lalu ini, Jum`at (14/07).
Zayadi melanjutkan, "Kedua, tantangan untuk memastikan program-program pembinaan dan pendampingan dalam rangka pengembangan kapasitas kelembagaan pendidikan diniyah dan pondok pesantren dapat terlaksana dengan baik. Pastikan bahwa setiap program dan kegiatan memiliki pengaruh dan manfaat bagi umat dan bangsa. Ketiga, tantangan untuk memastikan keberlangsungan pendidikan diniyah dan pondok pesantren sebagaimana yang kita kehendaki bersama. Kita berkewajiban untuk menjaga dan merawat pendidikan diniyah dan pondok pesantren dengan semua keunikan dan distingsi kelembagaannya."
Bantuan online adalah aplikasi berbasis web yang digunakan untuk menunjang proses pendaftaran administrasi bantuan di linkungan PD-Pontren yang tepat dalam menentukan lembaga yang mendapatkan bantuan. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan serupa yang diselenggarakan di Jakarta bulan yang lalu. Kalau kegitan sebelumnya diperuntukkan bagi utusan lembaga (pesantren) penerima bantuan sedangkan untuk kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Seksi Kantor Kemenag Kabupaten/Kota pengelola bantuan Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
Tertera di jadwal, kegiatan ini menghadirkan narasumber narasumber yang kompeten, Anwar dan Denny Triantomo Suryoputro (Tim Pengembang Aplikasi EMIS dan SIMSARPRAS pada Bagian Data, Sistem Informasi, dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Islam), Dodi Irawan Syarip, S.Si. M.TI (Kepala Subbagian Data dan Sistem Informasi Diniyah, Pondok Pesantren, dan Pendidikan Agama Islam), Kastolan, S.Pd, M.Si (Kepala Bagian Perencanaan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam), dan dari Deputi Bidang Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Fahmi Arif/dod).
Bagikan: