Jakarta (Pendis) - Pelaksanaan al-Multaqa ad-Dawliy lil-Bahts ‘an Afkar at-Thullab wa-Dirasat Pesantren (Mu'tamad) atau  Simposium Khazanah Pemikiran Santri dan Kajian Pesantren tahun 2022 telah resmi ditutup pada Ahad (23/10/2022).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. Giat ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Santri 2022.

Perlu diketahui, pesantren memiliki kekayaan khazanah keilmuan yang terekam dalam literatur kitab kuning. Kekayaan khazanah ini diajarkan melalui sanad keilmuan yang tidak terputus sehingga membentuk hubungan dan jaringan intelektual.

Berlangsung tiga hari, 20-23 Oktober 2022, Mu'tamad diikuti 87 panelis  yang berasal dari kalangan santri, maha santri, dan alumni pesantren serta penggiat kajian pesantren. Hal ini sesuai jumlah naskah karya ilmiah yang terseleksi dari ratusan naskah yang masuk.

Rekomendasi Mu'tamad 2022

Melalui pelaksanaan Mu’tamad 2022, berikut hasil rekomendasi yang telah ditetapkan di Jakarta, Ahad 23 Oktober 2023.

1. Mu'tamad (Al multaqa  Al sanawi lil Bahai an afkarit tullab wad dirasat Pesantren atau Simposium Khazanah Pemikiran Santri dan Kajian Pesantren) adalah forum yang mempersatukan tiga locus yang berada di lingkungan Pesantren, yaitu pendidikan Pesantren, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat. Karenanya, kegiatan ini tetap perlu dipertahankan dengan peningkatan di tahun-tahun berikutnya.

2. Santri mendukung penuh dan ikut serta menyukseskan G2O Presidency of Indonesia sebagai bagian dari kontribusi Indonesia dalam merespons tiga isu global yang dihadapi dunia saat ini, yaitu arsitektur kesehatan, transformasi digital, serta ketahanan pangan dan energi berkelanjutan.

3. Mu'tamad mendukung setiap upaya dan langkah-langkah yang dilakukan pemerintah dalam konteks penguatan moderasi beragama serta tetap berkomitmen pada PBNU; Pancasila,. bhineka tunggal ika, NKRI, dan Undang-undang Dasar 1945

Daftar Peserta Terbaik 

A.    Kategori Best Presenting
Nominator:
1.    Lutfianto
2.    Ade Arip Ardiansyah
3.    Nur Romdlon
4.    Mufidatunnisa
5.    Faizatin
6.    Soleh Hasan Wahid
7.    Muhammad Taufiq Maulana

Pemenang:
Muhammad Taufiq Maulana

“Menggagas Fikih Minoritas Bali: Respon Fikih Terhadap Toleransi Beragama Hindu dan Muslim di Bali”

B.    Kategori Favourit Presenter
Nominator:
1.    Nawawi
2.    Zuliyan M. Rizky
3.    Dhurrotun Nafisah
4.    Muallifah
5.    Moh. Tamimi
6.    Siti Najma
7.    Hilmi Ridho

Pemenang:
Dhurrotun Nafisah

“Peran Ning Influencer dalam Mewujudkan Moderasi Beragama di Media Sosial”

C.    Kategori Best Paper
Nominator:
1.    Muhamad Afifudin Alfarisi
2.    Rizqa Ahmadi
3.    Muharis
4.    Melisa Diah Maharani
5.    Muslihun
6.    Eka Safitri
7.    Nur Salikin

Pemenang:
Rizqa Ahmadi

“Ideologization Of Mbrakah In Maintaining Indonesia Sustainable Food System: Extracting From Pesantren’s Values And Prophetic Tradition”

D.    Kategori Pesantren Delegasi Panelis Terbanyak

Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo Jawa Timur