Surabaya (Pendis)--Menyusul Provinsi Banten, Jawa Timur masuk sebagai nominasi tuan rumah Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Tingkat Nasional yang ke-7. Awal Maret 2020, Ditjen Pendidikan Islam akan menetapkan salah satunya secara definitif.
Kepala Kantor Kementerian Agama Jawa Timur, Dr Ahmad Zayadi, pekan lalu (19/2), mengatakan Provinsi Jawa Timur siap mensukseskan MQKN ke-7. "Pihak gubernur dan pesantren insyaallah mendukung kegiatan ini," ujarnya saat membuka Rakor Kabid Pontren.
Sehuhungan dengan itu, Tim Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren), kemarin (26/2), melakukan visitasi ke Pesantren Pacet Mojokerto dalam rangka memastikan ketersediaan sarana dan prasarana pendukung kegiatan tersebut.
Pesantren seluas kurang lebih 50 Ha tersebut saat ini berkembang pesat dengan manajemen pendidikan modern. Lebih 3000 santri menimba ilmu di sini, termasuk sejumlah santri dari 9 negara yang mendapatkan beasiswa.
"Monggo MQK dilaksanakan di sini. Nanti kita undang Presiden membuka acara di Masjid pesantren," ujar Prof Dr KH Asep Saefuddin, pimpinan pesantren Amanatul Ummah.
Direncanakan, MQKN ke-7 akan melibatkan sekitar 2500 peserta dari seluruh Indonesia. Kompetisi berbasis kitab kuning (turats) ini akan digelar bulan November 2020 dengan mengusung tema kepahlawanan. Event ini merupakan salah satu instrumen pemetaan dan penjaminan mutu pesantren. (a3/dod)
Bagikan: