Jakarta (Pendis) -- Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD-Pontren) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam berencana kembali menggelar Simposium Khazanah Pemikiran Santri dan Kajian Pesantren atau Al-Multaqo ad-Dawliy lil-Bahts ‘an Afkar at-Thullab wa-Dirasat Pesantren (Mu'tamad) tahun 2022.
Mu’tamad dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Santri Tahun 2022. Berbagai persiapan telah dilakukan mulai dari penganggaran, pembentukan Tim Pelaksana dan Konsep Penyelenggaraan oleh Sub Direkorat Pendidikan Diniyah dan Ma’had Aly (PDMA) yang menjadi leading sektor Mu'tamad.
Direktur PD-Pontren Prof. Dr. Waryono Abdul Ghofur menyambut baik persiapan yang tengah dilakukan oleh Subdit PDMA dan mengharapkan pelaksanaan Mu'amad tahun 2022 dapat lebih baik.
“Persiapan Mutamad seyogyanya dilakukan secara komprehensif, tidak hanya meliputi penyelenggaraan yang meriah, tetapi juga dapat mengukur pengaruh kegiatan Mutamad yang saya kira belum berkontribusi maksimal dalam peningkatan keilmuan atau pengetahuan dan dinamika sosial.” terang pria kelahiran Cirebon di Jakarta (8/9/2022)
Untuk menunjang hal itu, lanjut Waryono, pertama, minimal urgensi Mu'tamad tercermin dalam kegiatan dan program kurikulum pesantren dan menginspirasi para santri di pesantren dan mahasantri ma’had aly dalam kajiannya,
Selanjutya, perlu ada tim yang mengolah hasil diskusi Mu'tamad. Tema Mu'tamad dibuat dalam 3 bahasa yaitu bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan bahasa Arab agar bisa dikonsumsi publik internasional.
“Selain itu, yang tidak kalah penting, dalam call for paper perlu mendengar isu-isu yang belum sejalan dengan isu utama negara, mengkompetisikan ide-ide brilian pada acara Mu'tamad dan diadakannya bedah tokoh pada acara Mu'tamad” pungkas Guru Besar pada bidang ilmu Tafsir.
Senada, Kepala Subdit PDMA Nurul Huda, mengapresiasi paparan dari tim pelaksana mengenai persiapan dan konsep pelaksanaan Mu'tamad 2022.
“Kami berharap tim dapat bekerja maksimal, mulai Call For Paper hingga pelaksanaan Mu'tamad yang direncanakan dilaksanakan pada pertengahan Oktober 2022 yang berdekatan dengan puncak pelaksanaan Hari Santri tahun 2022," kata Nurul
Selanjutnya, hasil prosiding berupa rekapitulasi naskah yang merupakan tulisan konsepsional atau hasil penelitian dari salah satu sub-tema Mu'tamad Tahun 2022 disyiarkan kepada masyarakat agar bisa dirasakan manfaatnya. (Kanali)
Bagikan: