Jakarta (Pendis) --- Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD-Pontren) Ditjen Pendidikan Islam akan menyelenggarakan agenda nasional berupa ujian akhir Pendidikan Diniyah Formal (PDF) atau dikenal dengan sebutan Imtihan Wathani Tahun 2023. Jadwal pelaksanaan sudah ditetapkan, yaitu tanggal 7-9 Februari 2023 untuk PDF jenjang Ulya dan tanggal 14-16 Februari 2023 untuk PDF jenjang Wustha
Direktur PD-Pontren Prof Dr. Waryono, M.Ag, kembali menegaskan Imtihan Wathani tahun 2023 yang merupakan ujian nasional PDF yang ke 6 kali nya harus dilaksanakan dengan semangat perbaikan dari IW tahun-tahun sebelumnya.
“Saya harapkan Imtihan Wathani kali ke 6 yang akan berjalan seluruhnya berbasis CBT (Computer Base Test), dapat kita sukseskan, terlebih dari hasil pelaksanaan Simulasi pada bulan Januari 2023 saya mendapat laporan cukup baik dan menggembirakan kita semua.”ungkap pria kelahiran Cirebon, di sela-sela pengarahan Rapat Koordinasi Kepanitiaan Imtihan Wathani Tahun 2023 di Jakarta (1/2/2023).
Di samping itu, kata Guru Besar di bidang Ilmu Tafsir UIN Yogyakarta, karena Imtihan Wathani ini merupakan agenda nasional pada bidang pendidikan pesantren jalur formal, maka saya minta mantapkan publikasi-publikasi tentang Imtihan Wathani. Manfaatkan segala sumber daya media, baik media sosial dan media cetak untuk memperluas dan memperbesar publikasi, sehingga masyarakat di luar pesantren bisa lebih tahu dan bisa mengenal lebih jauh tentang apa itu pendidikan diniyah formal, dan juga ujian nasionalnya berupa Imtihan Wathani ini.
“Melalui publikasi yang massiv, pesan tema dari penyelenggaraan imtihan wathani tahun 2023 yaitu “Santri perekat kerukunan umat untuk Indonesia Hebat”, akan tersampaikan secara meluas ke ruang publik dan mudah-mudahan akan menjadi kenyataan sesuai harapan kita bersama. “pungkas Waryono.
Kepala Subdit PDMA Nurul Huda, menegaskan bahwa Imtihan Wathani tahun 2023 akan diikuti oleh 6.727 santri dari 101 lembaga PDF Wustha dan Ulya yang tersebar di 13 propinsi. Sumbangan peserta terbesar berasal dari Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah dan Kalimantan Selatan yang masing-masing jumlahnya di atas 1000an santri.
Kegiatan Rapat Koordinasi Kepanitiaan Imtihan Wathani tahun 2023 berlangsung dari 31 Januari-2 Februari 2023 ini dihadiri utusan 13 propinsi yang merupakan subkoordinator yang membidangi PDF didampingi tenaga operator, Pengurus Aspendif (Asosiasi Pendidikan Diniyah Formal Indonesia) dan Pokja PDF dari 4 Propinsi, Bagian Datinmas Setditjen Pendis, Tim IT Imtihan Wathani Pusat beserta unsur dari Direktorat PD-Pontren. [Khan]
Bagikan: