Merespon Imbauan Kemenag, 90% Pesantren Miliki Gugus Tugas Covid 19

Senin, 14 Desember 2020 09:27 WIB
Pendis

Merespon Imbauan Kemenag, 90% Pesantren Miliki Gugus Tugas Covid 19

Jakarta (Pendis) --- Klaster COVID-19 di Pondok Pesantren kembali muncul di sejumlah daerah dalam beberapa waktu terakhir ini. Asosiasi Pesantren Nahdlatul Ulama atau Rabithah Ma'ahid Islamiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (RMI PBNU) mencatat 207 ulama pengasuh pondok pesantren telah meninggal dunia karena terpapar virus corona (Covid-19). Sedangkan pada 22 November lalu, dilaporkan 48 santri di salah satu pesantren di Tasikmalaya, Jawa Barat terpapar COVID-19. 

Bahkan pada Oktober, kasus serupa juga terjadi terhadap 340 kasus positif di Pondok Pesantren Tasikmalaya. Sementara 251 santri dan guru harus menjalani isolasi mandiri setelah terpapar COVID-19 di pondok pesantren Sukabumi per 12 November lalu. Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag RI Waryono Abdul Ghafur mengungkapkan telah melakukan berbagai upaya dalam rangka meminimalisir penyebaran COVID-19 di lingkungan pesantren,diantaranya dengan melakukan kegiatan belajar mengajar secara daring.

Waryono mengungkapkan berbagai tantangan yang dihadapi pesantren apabila melakukan kegiatan pengajaran secara daring.  “Tidak semua pesantren berlokasi di  perkotaan, keterbatasan jaringan dan kuota internet ditambah santri berasal dari berbagai daerah yang tentu tidak sama dengan lingkungan sekolah biasa, jadi tidak mungkin kegiatan pembelajaran daring dapat diterapkan secara merata,” ungkapnya.

Waryono menambahkan, meskipun di beberapa wilayah terdapat klaster baru COVID di lingkungan pesantren, di sisi lain juga tingkat kesembuhan di pesantren juga tinggi. “Alhamdulillah, meskipun pesantren ini sebagian kena, namun tingkat kesembuhannya juga tinggi, ini berkat sikap pimpinan pesantren yang cepat dan terkoordinasi dengan gugus tugas setempat sehingga tidak ada santri yang meninggal dunia,” imbuhnya.

Doktor asal Cirebon ini juga mengatakan, hal tersulit yang diterapkan di pesantren adalah physical distancing. Mengingat kamar kamar santri yang dihuni oleh beberapa orang dan disiplin memakai masker. “Ini merupakan tugas berat, walaupun kyai sudah sering kali mengingatkan untuk menerapkan 3M dan bahkan tradisi makan bersama sudah ditiadakan walaupun sebelum pandemi tradisi tersebut menjadi kebiasaan sehari hari,” ujar Waryono.

Pondok pesantren juga terus melakukan berbagai pembenahan dalam rangka upaya mitigasi persebaran covid 19 di pesantren dengan melakukan protokol kesehatan yang ketat, selain itu Kementerian Agama juga telah memberikan bantuan melalui Bantuan Operasional Pesantren (BOP) untuk menyediakan fasilitas dan alat alat untuk penanganan COVID 19.

“Kemenag telah memberikan bantuan melalui BOP untuk penanganan COVID, dana bantuan ini dipergunakan untuk menyediakan wastafel dan hand sanitizer. Dan pesantren juga berbenah kalau tidak mengikuti protokol kesehatan tentunya resiko kematian akan semakin besar,” tukasnya.
    

Terakhir, Waryono mengatakan berdasarkan data Kementerian Kesehatan, 90 persen lebih pesantren sudah memiliki gugus tugas penanganan covid 19. Ini merupakan upaya pesantren dalam memberikan prioritas perhatian pada santri. 

 “Alhamdulillah, kami mendapat informasi dari Kemenkes, 90% lebih pesantren memiliki gugus tugas, ini artinya pesantren taat mengikuti protokol kesehatan yang berlaku. Pesantren juga sangat mengutamakan keselamatan santri, tidak akan mengorbankan santri demi mengaji,” tutup Waryono.

(Humas/WE)


Tags:

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah