Lamongan (Pendis) - Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Waryono memantau secara langsung babak final Musabaqoh Qira'atil Kutub Nasional (MQKN) 2023. Babak final ini dilaksanakan pada Ahad (16/07/2023).
Waryono mengaku sangat kagum atas kemampuan para santri dalam menguasai ilmu yang telah dipelajarinya di pesantren. Penguasaan ini dibuktikan melalu jawaban yang dilontarkan santri atas pertanyaan dewan hakim.
"Saya sangat kagum dengan para santri, ada kemajuan yang sangat luar biasa dari tahun-tahun sebelumnya," ungkap Waryono.
MQKN 2023, diselenggarakan pada 10-18 Juli 2023 di Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan Jawa Timur dengan mengusung tema “Rekontekstualisasi Turats untuk Peradaban dan Kerukunan Indonesia”.
Menurut pandangannya, santri Indonesia saat ini memiliki kemampuan yang merata. Artinya, tidak didominasi hanya oleh santri Jawa.
"Saat ini kemampuan santri sudah merata, tidak ada perbedaan di Jawa maupun di luar Jawa," ujarnya.
Hal ini, lanjutnya, disebabkan penyebaran metodologi serta penyebaran ustadz dari Jawa keluar JAwa sudah sangat merata, sehingga bisa dikatakan seluruh santri di Indonesia secara keseluruhan memiliki kemampuan yang sama dan sangat luas.
Bagikan: