Pertemuan Majelis Masyayikh Mahad Aly Bahas Fenomena Tahrif Kutub at-Turats

Senin, 28 Agustus 2017 00:00 WIB
Pendis

Pertemuan Majelis Masyayikh Mahad Aly Bahas Fenomena Tahrif Kutub at-Turats

Semarang (Pendis) - Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD-Pontren) menyelenggarakan pertemuan Majelis Masyayikh Ma`had Aly bersama pimpinan Ma`had Aly, Satuan Pendidikan Diniyah Formal (PDF) dan Satuan Pendidikan Muadalah (SPM). Tujuan kegiatan ini adalah untuk memetakan distingsi akademik tafaqquh fiddin Ma`had Aly sekaligus penguatan kapasitas pesantren dalam rangka membentengi tahrif kutub at-turats yang dilakukan pihak-pihak tak bertanggung jawab.

Saat membuka kegiatan ini di Semarang, Kamis (24/08) malam, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Ahmad Zayadi, menjelaskan Majelis Masyayikh merupakan dewan pakar keilmuan Islam yang kealimannya diakui kalangan pesantren. Pembentukan Majelis Masyayikh ini bertujuan untuk menggali ide-ide dan pemikiran orisinil dari kalangan pesantren, memperkuat distingsi keilmuan sekaligus desain kelembagaan Ma`had Aly yang kelak menjadi bahan pertimbangan dalam menyusun sejumlah regulasi yang dibutuhkan.

"Ma`had Aly hanya dapat diselenggarakan oleh dan berada di dalam pesantren. Oleh karenanya, pesantren sendirilah yang paling berhak menentukan desain keilmuan dan kelembagaan ideal bagi Ma`had Aly melalui Majelis Masyayikh," tandasnya.

Pertemuan Majelis Masyayikh juga membahas isu kemasyarakatan penting lainnya di luar pengembangan keilmuan dan kelembagaan Ma`had Aly, yaitu fenomena tahrif kutub at-turats. Belakangan, tahrif massif dilakukan kalangan Muslim puritan yang kental dengan gerakan purifikasi agama. Salah satunya ialah kitab al-Adzkar, gubahan Imam an-Nawawi, di mana bab "Ziyarah Qabri ar-Rasul" dipalsukan menjadi "Ziyarah Masjid an-Nabawi".

"Tentu ini menjadi keprihatinan bersama. Oleh karenanya, kami (Kemenag) menaruh harapan besar kepada lulusan Ma`had Aly agar tahrif tak terjadi lagi di masa-masa yang akan datang," pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Mantan Duta Besar RI untuk Lebanon, KH. Abdullah Syarwani, mengemukakan bahwa dalam kajian Islam di Timur Tengah, tahrif juga menjadi tema yang sering kali diperbincangkan intelektualis Muslim. Ini berarti, tahrif dianggap sangat berbahaya lantaran mencerabut otentisitas suatu karya ilmiah. Karenanya, lanjut beliau, penggiat keilmuan Islam juga harus mampu melacak kemana afiliasi dan ideologi penerbit-penerbit kitab-kitab kuning sebagai bentuk kehati-hatian.

"Di sinilah Ma`had Aly memainkan peran besar dalam mengawal orisinalitas karya-karya ulama abad pertengahan," tegasnya. (Sofi/dod)


Tags:

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah