Lamongan (Pendis) --- Babak penyisihan pada Musabaqah Qira’atil Kutub Nasional (MQKN) Tahun 2023 berlangsung selama 3 hari. Tanggal 12 hingga 14 Julli 2023 adalah tahap babak penyisihan seluruh cabang lomba dari tingkat Ula, Ulya, Wustha dan juga Ma’had Aly.
Muhammad Fajrin, peserta dari Pesantren Salafiyah Parabek dari Sulawesi Barat mengaku sudah melakukan persiapan intensif selama satu bulan. Santri marhalah ula ini juga berkata dia gugup sebelum dipanggil untuk tampil.
“Pesan orang tua saya harus percaya diri. Dan saya juga berharap nanti saya akan lancar saat maju kedepan, untuk melatih mental saya agar nantinya bisa menyampaikan dan berdakwah di masyarakat dengan baik” jelas siswa kelas 3 marhalah ula ini.
Sedangkan di lokasi majelis-majelis marhalah ulya tampak para peserta, rekan serta pendamping yang sibuk mempersiapkan penampilan mereka. Siti Khadijah, santriwati asal Jambi keluar ruangan majelis sembari disambut rekan-rekannya yang menunggu di depan ruangan.
“Saya merasa lega sudah tampil, meskipun sedikit kecewa karena mendapatan materi yang belum saya pelajari. Tapi selebihnya alhamdulillah lancar” terangnya saat ditemui tim Humas Pendis di lokasi majelis.
Siti yang mengikuti cabang lomba tafsir berkata setelah musabaqah ini akan lebih memperdalam ilmu tafsir. Santriwati yang tengah mengabdi di pesantren Al Baqiyatush Shalihat ini menceritakan kesannya selama mengikuti MQKN 2023 ini.
“Disini saya sangat terkesan dengan para peserta lain. Saya bertemu dengan orang-orang yang sangat pandai dan itu menginspirasi saya untuk belajar lebih giat agar lebih maju lagi” terang Siti antusias.
Babak final rencananya akan dilaksanakan pada 16 Juli 2023. Pengumuman pemenang serta penutupan akan dihadiri langsung oleh Menteri Agama RI dan dimeriahkan dengan shalawat oleh Syubbanul Muslimin pada 17 Juli 2023. Untuk update terkait kepesertaan MQKN 2023 dapat dilihat di https://mqkn.kemenag.go.id/.
Bagikan: