Surakarta (Pendis) – Persiapan gelaran Pekan Olahraga dan Seni Santri Nasional (POSPENAS) IX yang akan diselenggarakan di Surakarta sudah semakin matang. Mulai dari registrasi santri, lokasi dan teknis perlombaan, logistik, akomodasi hingga keamanan santri dan official dibahas dalam acara Rapat Koordinasi Teknis Persiapan Pospenas IX. Dalam kesempatan ini, Direktur Pendidikan Diniyyah dan Pondok Pesantren, Waryono Abdul Ghafur mengawal langsung jalannya rapat.
Waryono mengungkapkan bahwa gelaran ini harus dipersiapkan secara matang. Ketika sudah deliver kepada kontingen, harus sudah mengakomodir kebutuhan selama jalannya kompetisi.
“Dimohon untuk bapak ibu, semua yang terlibat dalam Pospenas IX ini untuk menyampaikan apa saja yang masih perlu fiksasi. Jadi, melalui forum ini semuanya akan terlihat dan kita bisa segera menyempurnakan segala yang perlu dilakukan dan disiapkan” terang Waryono di Surakarta.
Rapat ini menghadirkan berbagai pihak yang terkait secara khusus untuk teknis perlombaan. Diantaranya Technical Delegate semua cabang olahraga dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, Dinas Pendidikan, Dinas Kominfo, Dinas Perhubungan, Dinas Pora Kota Surakarta, Satpol PP dan lain sebagainya.
Beberapa masukan dari para PIC ditampung dan kekurangan segera di eksekusi.
Pospenas adalah giat yang melibatkan 6 Kementerian, yaitu Kementerian Agama, Kemenko PMK, Kemenpora, Kementerian Dalam Negeri, Kemendikbud dan Kemenparekraf. Sementara itu, tercatat 2839 partisipan akan hadir yang terdiri dari 813 atlet, 870 peserta seni dan 1156 official. 34 provinsi seluruh Indonesia mengirimkan para kontingen terbaik mereka. Jawa Tengah sebagai tuan rumah dan Jawa Timur menjadi kafilah kontingen terbanyak, masing-masing mengirimkan 110 kontingen.
“Acara ini melibatkan banyak pihak dan cukup mobile. Maka, kita harus memastikan bahwa rangkaian acara dari awal hingga akhir ini terlaksana dengan kondusif, sportif dan citra santi yang santun akan tercermin melalui Pospenas IX ini” kata Waryono pada Senin, 14 November 2022.
Waryono juga mengatakan, gelaran ini akan dimulai dengan kirab obor pada 21-22 November dari Api Abadi di Mrapen, Grobogan hingga kantor walikota Surakarta oleh para atlet lari. Para petugas kirab obor akan singgah di 2 Pesantren di Jawa Tengah, yakni Pondok Pesantren Girikusumo Mranggen, Pondok Pesantren Al Mas’udiyah Bandungan Kabupaten Semarang dan berakhir di Kantor Walikota Surakarta. Sedangkan untuk acara pembukaan yang menghadirkan para pejabat dari 6 Kementerian serta Gubernur Provinsi Jawa Tengah akan berlangsung pada 23 November 2022.
Bagikan: