Palembang (Pendis) - Penguatan ICT bagi Pendidik Madrasah DIniyah Takmiliyah (MDT) kembali digelar. Kali ini dilaksanakan di Kota Palembang yang menghadirkan sejumlah peserta ustadz dan ustadzah dari lembaga MDT se-Sumatera Selatan mulai tanggal 5 hingga 7 Maret 2024.
Plt. Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD-Pontren) Ditjen Pendidikan Islam Waryono dalam arahannya secara daring mengatakan bahwa Kemenag RI memiliki 7 (tujuh) program prioritas yang salah satunya adalah transformasi digital. Sejalan dengan hal itu, Kemenag melalui Direktorat PD-Pontren Ditjen Pendidikan Islam melaksanakan kegiatan penguatan ICT bagi pendidik MDT.
“Di tengah perkembangan teknologi digital yang tidak mungkin kita tolak dan malah justru kita harus beradaptasi, maka dari itu pendidik dan peserta didik MDT harus diperkuat dari segi pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT). Langkah penguatan ini tentu harus dibarengi dengan pembekalan etika digital sehingga para peserta didik bisa terhindar dari penyalahgunaan ICT” tutur Guru Besar UIN Yogyakarta.
Pria kelahiran Cirebon pun berpesan agar para pendidik saling bersinergi dalam upaya memperluas dan mengembangkan inovasi pemanfaatan ICT dalam pembelajaran di MDT.
“Kepada para pendidik yang ikut dalam kegiatan ini, bentuklah berbagai komunitas atau grup yang dapat digunakan sebagai sarana berbagi ilmu dalam pemanfaatan ICT di MDT sehingga ujungnya melalui MDT diharapkan dapat dipersiapkan generasi muslim yang tidak hanya melek teknologi, tetapi juga kokoh dalam pemahaman agama dan moral yang tinggi, sehingga mampu berkontribusi secara positif dalam masyarakat yang semakin digital ini” pungkas Waryono.
Senada, Kasubdit PMDT Siti Sakdiyah mengatakan kegiatan ini adalah langkah yang sangat positif bagi MDT. Nantinya pendidik akan diberikan bimbingan teknis baik secara teori maupun praktek tentang pemanfaatan teknologi ICT berupa penggunaan platform pembelajaran online yang bisa menampilkan desain pembelajaran yang menarik.
“Diharapkan dengan tampilan desain-desain pembelajaran yang menarik, akan dapat menghadirkan pembelajaran yang lebih dinamis dan menarik bagi peserta didik, sambil tetap mempertahankan nilai-nilai keagamaan Islam" ujarnya.
Kegiatan akan menghadirkan narasumber yaitu M. Syendi Afriko Akademi Sistem Informasi (Pemanfaatan Gawai dengan Cerdas di Era Milenial), Pakar IT Agung Laksono, ST., MT (Desain model dan materi pembelajaran berbasis ICT) dan Tyas Gusti Harta (Teknik Pembuatan Model Pembelajaran melalui Multimedia).
Bagikan: