Said Agil Husein Al-Munawwar: Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Sangat Layak Menjadi Unit Eselon 1

Selasa, 14 November 2017 04:13 WIB
Pendis

Said Agil Husein Al-Munawwar: Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Sangat Layak Menjadi Unit Eselon 1

Jakarta (Pendis) - Mantan Menteri Agama RI, Said Agil Husein Al-Munawwar, menyatakan bahwa Direktorat Pendiidkan Diniyah dan Pondok Pesantren sudah sangat layak untuk menjadi Direktorat Jenderal. Hal ini disampaikannya kepada seluruh dewan hakim, panitera, dan panitia MQK saat mengisi sesi Rapat Koordinasi Dewan Hakim Musabaqah Qira`atil Kutub (MQK) Tingkat Nasional VI Tahun 2017 di Hotel Golden Boutique, Jakarta, 13 s/d 15 November 2017.

Menurut Agil Husein Al-Munawwar, dilihat dari aspek tata birokrasi, Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren sudah tidak layak lagi untuk setingkat eselon 2. "Perlu ditingkatkan menjadi Direktorat Jenderal. Jumlah pesantren saat ini berjumlah 28 ribu, jauh lebih besar dari jumlah lembaga pendidikan tinggi di Indonesia. Mahad Aly sudah mendapat pengakuan untuk menyelenggarakan progam S1 dan S2. Ke depan untuk S3. Ini merupakan perubahan yang sangat besar dan perlu kehadiran tata birokrasi yang baik," papar guru besar UIN Jakarta.

Ketika ia menjabat sebagai Menteri, yang pertama kali dilakukan adalah menata Ma`had Aly. "Dua hari ketika saya baru menjadi Menteri Agama, saya buat Dewan Masyayikh yang dipimpin langsung oleh almarhum KH. Sahal Mahfuzh. Dewan Masyayikh ini dilakukan untuk menata Ma`had Aly," kenang Said Agil Husein Al-Munawwar. Bahkan lebih dari itu, jika dirinya diperlukan untuk mendorong pondok pesantren untuk lebih baik maka ia siap hingga menghadap Presiden sekalipun.

Pada sesi lain, Said Agil menegaskan akan pentingnya menyelamatkan manuskrip karya ulama. "Keliru jika disebutkan yang diambil oleh Belanda itu hanya rempah-rempah saja, tetapi mereka juga mengambil makhtutah karya-karya ulama Nusantara," papar Agil Al-Munawwar. Dalam konteks ini, MQK penting dilakukan agar manusikrip-manuskrip itu terus dipelihara, dibaca, dan difahami. Ini semua merupakan bagian dari upaya membangun peradaban naskah ilmiah yang menjadi bahan kajian di pondok pesantren.

"Sekarang mulai ada isu tahrif (penyimpangan) terhadap kitab kuning. Ulama-ulama duhulu, meulis matan, syarah, hasyiyah, dan lain-lain untuk naskah-naskah tertentu dan itu merupakan bagian dari upaya dalam memelihara naskah itu dari tahrif," papar Agil Al-Munawwar. (swd/dod)


Tags:

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah