Urgensi Subdit Pendidikan al Quran

Rabu, 24 Mei 2017 15:27 WIB
Pendis

Urgensi Subdit Pendidikan al Quran

Jakarta (Pendis) - Lima tahun sudah tepatnya sejak tahun 2012, Sub Direktorat (Subdit) Pendidikan al Qur`an telah mengabdikan kepada masyarakat dalam "membumikan" al Qur`an. Dalam usia "pertumbuhan" ini, Subdit Pendidikan al Qur`an dituntut untuk mengakomodir segala hal yang berkaitan pendidikan al Qur`an di tanah air, termasuk di dalamnya berbagai khazanah intelektual hasil ijtihad para ulama, cendekiawan, santri yang marak bermunculan. "Metode pembelajaran dan cara membaca al Qur`an, metode menghafal al Qur`an dan metode memaknai al Qur`an yang ada sebagai hasil kreatifitas anak bangsa harus dikompilasi menjadi kekayaan intelektual orang Indonesia," perintah Sekretaris Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Sesditjen Pendis), Moh. Isom Yusqi, kepada Kepala Subdit Pendidikan al Qur`an, Irhas Shobirin, beserta jajarannya pada Rapat Koordinasi Penyelenggaraan MHQ (Musabaqah Hifdzil al Qur`an) Nasional beberapa hari yang lalu di Bogor-Jawa Barat (Rabu, 17/05/2015)

Tentang berbagai macam metode membaca dan pembelajaran al Qur`an, guru besar IAIN Ternate ini menegaskan kembali bahwa metodologi cepat membaca al Qur`an di nusantara sangatlah banyak dan beraneka macam melebihi di negara-negara Arab yang notabene adalah tempat turunnya al Qur`an. "Di negara Timur Tengah saja masih menggunakan metode Baghdadi peninggalan Dinasti Abbasiyah peninggalan Turki Usmani. Oleh karena itu saya mengistruksikan segera dipilah dan dipilih metode mana yang paling bisa diterima di masyarakat dan segera untuk dibantu disosialisasikan dalam rangka meningkatkan literasi al Qur`an khsususnya dikalangan generasi muda," ucap Sesditjen Pendis ini.

Sedangkan terkait menghafal al Qur`an yang sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia, juga mengistruksikan hal yang sama. "Metode menghafal juga banyak dan bermacam-macam; ada per wajh, per maqra`, per hizb, dan seterusnya. Bahkan di salah satu di pesantren di Cirebon menggunakan metode membaca al Qur`an bisa dari belakang sebagaimana menghafalkan Kitab Alfiyah Ibnu Malik. Saya harap semua metode ini dikoleksi kemudian dibandingkan dengan metode yang lain yang baru misalnya metode yang ada di Pesantren Sulaymaniyah-Turki agar meningkatkan para penghafal al Qur`an di tanah air," kata alumnus salah satu pesantren salafiyah di Malang-Jawa Timur ini.

Sedangkan menyangkut dengan permasalahan pasca tahfidz lanjut Isom, jangan sampai hafidz/ah kemudian menjadi mantan hafidz/ah. "Banyak orang hafal al Qur`an kemudian hilang hafalannya. Hafalan al Qur`an itu bisa bertahan selama 3 tahun kalau tidak dirawat. Menjadi politisi misalnya dan beraktifitas yang tidak ada hubungannya dengan al Qur`an menjadikan hafalannya hilang. Oleh karena itu Subdit Pendidikan al Qur`an harus membuat forum untuk menjaga hafalan para hafidz ini," kata Isom. (@viva_tnu/dod)


Tags:

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah