Bogor (Pendis) - "Pendidikan Agama Islam memiliki nilai-nilai yang sangat strategis dalam kehidupan sehari-hari. Ia mampu menjadi basis dalam berfikir, bersikap dan bertingkah laku. Oleh karenanya, dosen pada PTU perlu mematangkan konsep dan menerjemahkan nilai-nilai strategis itu di lingkungan kampus masing-masing sehingga Pendidikan Agama Islam itu memang penting ," demikian pinta Direktur Pendidikan Agama Islam, Imam Safei, ketika membuka acara "Workshop Peningkatan Kompetensi Pendidik pada Perguruan Tinggi Umum" yang diselenggarakan di Hotel Salak Bogor, selasa (05/09).

Menurut doktor jebolan Universitas Negeri Jakarta, untuk mengetahui sejauh mana nilai-nilai itu diterapkan maka perlu ada alat ukur dan instrumen yang baik. "Persoalan keagamaan yang muncul di lingkungan kampus kita masing-masing hendaknya dapat dijadikan indikator untuk mengukur sejauh mana nilai keagamaan itu diterapkan," paparnya lebih lanjut.

Diakui oleh Imam Safei, saat ini tidak sedikit dosen, termasuk dosen PAI pada PTU, yang lebih disibukkan dengan urusan pemberkasan BKD (Beban Kerja Dosen) dibanding dengan tugas untuk mewarnai keagamaan di kampusnya. "Kita seringkali terjebak dengan pemberkasan BKD. Karena itu beban kerja dosen akhirnya memang benar-benar jadi beban. Ke depan, perlu kita sama-sama fikirkan akan substansi dari tujuan akademik PAI pada PTU itu seperti apa dan bagaimana harus diterapkannya?" paparnya lebih lanjut.

Di bagian lain, Direktur PAI pada PTU juga menyampaikan bahwa di direktorat yang dipimpinnya kini mengembangkan "Nawa Citra PAI", yakni 9 (sembilan) program unggulan yang harus tersampaikan kepada masyarakat secara luas. Kesembilan citra itu sebagai berikut: [1] PAI Memantapkan Keberagamaan; [2] PAI Merawat Keberagaman; [3] PAI Inspirasi Keteladanan; [4] PAI Pelopor Perubahan; [5] PAI Penebar Kebaikan; [6] PAI Bina Kawasan; [7] PAI Berprestasi; [8] PAI Bela NKRI; dan [9] PAI Peduli. Imam Safei berharap ke-9 program ini menjadi kontribusi penting PAI terutama dalam membangun dan mematangkan sikap keagamaan yang lebih baik. (swd/dod)