Dukung Program Prioritas Nasional-RPJMN, Kemenag Tingkatkan Literasi Baca Al-Qur’an Guru PAI dan Siswa Muslim di Sekolah

Selasa, 27 Mei 2025 21:37 WIB
Pendis

Jakarta (Kemenag) – Dalam upaya merealisasikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 Prioritas Nasional bidang Pendidikan, Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) Ditjen. Pendidikan Islam berkomiten untuk terus meningkatkan Pendidikan Berkualitas yang Merata (PP-02 pada KP-03) melalui peningkatan kualitas Pendidikan agama Islam bagi guru PAI dan siswa muslim di sekolah. Langkah kongkrit yang dilakukan oleh Direktorat PAI adalah dengan meluncurkan program Tuntas Baca Qur’an (TBQ) di sekolah.

Program TBQ ini merupakan salah satu program unggulan yang dicanangkan oleh Direktorat PAI. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dasar membaca Al-Qur’an siswa muslim di sekolah umum pada semua jenjang baik TK, SD, SMP, SMA serta SLB. Program ini sangat penting mengingat hasil survey Ditjen. Bimas Islam Kemenag tahun 2023 yang menyebutkan bahwa kemampuan membaca Al-Qur’an umat Islam yang sesuai hukum tajwid hanya sebesar 42,44%, hal ini menguatkan sensus dan riset yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) tahun 2023 yang menyebutkan bahwa penduduk Indonesia yang tidak bisa membaca Al-Qur’an berada pada rentang 53,57%-65%. Hal itu berimbas pada kemampuan membaca Al-Qur’an siswa muslim di sekolah, yang masih perlu untuk ditingkatkan.

Untuk menjawab persoalan tersebut, Direktorat PAI menggandeng Universitas PTIQ Jakarta untuk menyusun dan melaksanakan rangkaian program TBQ di Sekolah, yang Kick off-nya dilaksanakan hari ini.

Program TBQ di sekolah ini akan diawali dengan Asesmen Nasional Guru PAI. Asesmen ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan baca Al-Qur’an Guru PAI se-Indonesia yang berjumlah 252.069 orang. Sebab, merekalah yang nantinya akan menjadi garda depan pelaksanaan TBQ di sekolah. Mereka yang akan mengajarkan baca Al-Qur’an bagi seluruh siswa muslim di sekolah yang berjumlah 45juta lebih.

Asesmen ini merupakan tahapan awal rangkaian program TBQ. Hasil asesmen ini menjadi data penting bagi Direktorat PAI dan Universitas PTIQ untuk memetakan kemampuan guru PAI dalam membaca Al-Qur’an dan sebagai basis pelaksanaan Pendidikan dan Latihan bagi guru dan siswa muslim di sekolah.

Kick off Program Tuntas Baca Al-Qur’an (TBQ) di Sekolah ini dibuka secara resmi oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA. di Balai Diklat Keagamaan Daerah Khusus Jakarta pada Selasa, (27/05/2025). Dalam sambutannya, Menag merasa senang dengan direalisasikannya program ini oleh Direktorat PAI.

“Saya merasa senang dan bangga Kementerian Agama melalui Direktorat PAI Ditjen. Pendis sudah memulai program yang sangat penting bagi penguasaan kemamuan dasar beragama Islam yakni membaca Al-Qur’an. Ini menjadi jariyah yang pahalanya akan terus mengalir bagi semua yang terlibat dalam mensukseskan program Tuntas Baca Qur’an di sekolah ini.”

Menag menambahkan bahwa “Al-Qur’an merupakan sumber ajaran dan pedoman hidup umat Islam. Mempelajarinya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam membentuk kualitas hidup umat Islam. Siswa muslim harus dikenalkan sejak dini dan didekatkan dengan nilai-nilai Al-Qur’an, agar kelak para siswa selain menjadi seorang ilmuan, juga memiliki akhlak yang mulia sebagai bekal dalam kehidupan mereka," ungkapnya.

Dalam laporannya, Dirjen Pendidikan Islam, Amien Suyitno, menyampaikan bahwa Kick off Program TBQ di Sekolah ini ditandai dan diawali dengan kegiatan Asesmen TBQ bagi Guru dan Pengawas PAI Daerah Khusus Jakarta.

“5.281 Guru dan Pengawas PAI semua jenjang baik TK, SD, SMP, SMA dan SLB Provinsi Daerah Khusus Jakarta ini menjadi piloting asesmen, yang dilaksanakan pada hari ini (Selasa, 27 Mei 2025) secara hybrid. 100 guru dan pengawas PAI Provinsi Daerah Khusus Jakarta akan mengikuti asesmen secara tatap muka (offline) di Balai Diklat Keagamaan Jakarta. Sisanya, mengikuti asesmen secara online (daring)," ungkap Suyitno.

Dalam asesmen ini, para peserta dari Guru dan Pengawas PAI diminta untuk membaca beberapa ayat Al-Qur’an. Asesor akan menilai dari sisi makhorijul huruf, shifatul huruf dan ahkamul mad wal qashr. Asesmen ini menggunakan aplikasi berbasis website dengan nama “CintaQu” yang menjadi kependekan kata “Cinta Tartil Qur’an”. Website ini diatur agar sebisa mungkin tidak terjadi kecurangan (cheating). Oleh sebab itu, pada aplikasi asesmen ini ada fitur video untuk menunjukkan wajah peserta.

“Peserta harus menunjukkan wajahnya melalui kamera video pada perangkat yang digunakan, sehingga asesor bisa melihat wajah untuk dicocokkan dengan foto pada biodata peserta pada Sistem Administrasi Guru Agama (SIAGA) yang dikelola Direktorat PAI. Dalam asesmen ini asesor dapat mendengar suara dan melihat langsung gerak mulut peserta saat membaca Al-Qur’an," tambah Suyitno.

Pada kesempatan lain, Direktur Pendidikan Agama Islam, M. Munir, menyebutkan bahwa kegiatan asesmen ini dilakukan dan diawasi langsung oleh tim ahli (expert) dari Universitas PTIQ Jakarta, yang mayoritas dari mereka merupakan para juri nasional Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ).

“Kami akan mengasesmen Guru dan Pengawas PAI seluruh Indonesia. Provinsi Daerah Khusus Jakarta menjadi piloting," ungkap Munir.

Munir melanjutkan, “Untuk menjamin kualitas, dalam asesmen ini Direktorat PAI melibatkan 100 orang asesor dari Universitas PTIQ Jakarta. Hari ini, Selasa, 27 Mei 2025 Provinsi Daerah Khusus Jakarta menjadi asesmen awal sebelum seluruh Guru dan Pengawas PAI. Asesmen hari ini dimulai pukul 13:00 WIB hingga pukul 18:00 WIB," pungkasnya.


Bagikan:







Pendis
EMIS

GERBANG DATA PENDIDIKAN KEMENTERIAN AGAMA

Pendis
PPG Daljab Kemenag

Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan Kemenag RI

Pendis
UM-PTKIN 2025

Penerimaan Mahasiswa Baru PTKIN 2025

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah

Pendis
Selamat Datang di Portal PPID Kementerian Agama

Ini adalah website resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama Republik Indonesia.

Pendis
SIMPATIKA

Portal Layanan SIMPATIKA KEMENAG

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan